Senin 07 Feb 2022 19:34 WIB

10 Makanan dengan Gizi Paling Buruk Menurut Para Ahli

10 jenis makanan ini sebaiknya dihindari berdasarkan saran para ahli.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
10 jenis makanan ini sebaiknya dihindari berdasarkan saran para ahli.
Foto:

6. Minyak olahan

Ahli gizi terdaftar di Paloma Health, Arika Hoscheit menjelaskan, minyak olahan dari biji anggur, kedelai, kanola, biji kapas, jagung, bahkan minyak sayur umumnya merugikan kesehatan dan harus dihindari. Karena semua itu dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi selama pemrosesan, yang mengoksidasi minyak.

"Oksidasi menghasilkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk pulih dari serangan," jelas Hoscheit.

 

7. Lemak terhidrogenasi

Kategori lemak ini mengintai di banyak makanan kemasan dan produk makanan cepat saji. Lemak terhidrogenasi secara meyakinkan terbukti meningkatkan angka kematian dalam studi populasi. Penting bagi konsumen untuk membaca label bahan pada kemasan.

“Produk makanan kemasan, karena banyak merek produk konsumen populer seperti selai kacang mengandung lemak terhidrogenasi," kata Paul.

 

8. Karbohidrat olahan

Ini termasuk roti putih, nasi putih dan pasta, kue kering, pizza dan banyak lagi. Karbohidrat olahan pada dasarnya sehat, namun kemudian dihilangkan sebagian besar nutrisinya agar lebih enak dan menyenangkan. Produk biji-bijian olahan dikenal dapat meningkatkan peradangan karena umumnya lebih tinggi gula, dan juga terkait dengan obesitas.

"Hingga 89 persen aktivitas antioksidan dalam biji-bijian berkurang selama pemrosesan, flavonoid, zinc, dan vitamin E berkurang 79 persen, serat berkurang 58 persen. Ini bisa dikatakan untuk nasi, pasta, sereal, tepung dan biji-bijian lainnya yang melalui proses pemurnian,” kata Lago.

 

9. Sosis

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Atherosclerosis Reports ditemukan bahwa ada hubungan yang kuat antara konsumsi daging olahan dengan kejadian penyakit jantung coroner dan gangguan jantung. Untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, Shali mendesak pasiennya untuk mengurangi semua daging olahan dari makanan mereka, terutama dari sarapan.

“Saya tahu bukanlah hal mudah menghindari sosis saat sarapan. Tapi hal kecil ini bisa berdampak besar bagi kesehatan,” kata Shali.

 

10. Daging olahan

Meskipun telah dijelaskan bahwa daging olahan seperti sosis sarapan, bacon, dan bacon kalkun sangat buruk bagi kesehatan, kategori makanan ini secara keseluruhan tidak sehat. Oleh karena itu, ini layak menjadi poin tersendiri. Hot dog, bologna kemasan, dendeng, pepperoni dan banyak lagi, semuanya harus dihindari sebisa mungkin.

"WHO telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen kelompok 1, artinya diketahui menyebabkan kanker. Daging olahan mengandung bahan kimia yang tidak ada dalam daging segar," kata Lago.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement