REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analisis global permukaan laut selama 2.000 tahun terakhir menemukan kenaikan yang cepat sejalan dengan Revolusi Industri. Pada tahun 1863, para peneliti menemukan tingkat kenaikan permukaan laut telah jelas melampaui berbagai variabel.
Tidak mengherankan, sekitar waktu inilah petunjuk pertama pemanasan laut dan pencairan gletser dari aktivitas manusia juga muncul dalam penelitian. Kedua faktor ini diketahui berkontribusi pada naiknya air laut.
Dilansir dari Sciencealert, Senin (21/2/2022), selama 1.700 tahun (mulai dari 0 M) analisis saat ini menemukan permukaan laut global berfluktuasi antara penurunan 0,3 milimeter dan peningkatan 0,2 mm. Antara 1700 dan 1760, tepat sebelum Revolusi Industri dan pembakaran bahan bakar fosil yang meluas dimulai, permukaan air laut turun 0,1 milimeter per tahun.
Namun dari 1940 hingga 2000, permukaan laut global telah mencapai peningkatan 1,4 milimeter per tahun.