REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laboratorium riset Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menggelar seminar daring dengan tajuk “Jumat Ngelmu: Research Sharing #2” pada Jumat (18/2/2022). Acara ini merupakan program rutin mingguan yang dijalankan oleh Program Studi (prodi) Ilmu Komputer (S2) UNM.
Kegiatan ini menghadirkan mahasiswa tingkat akhir dari peminatan Data Mining sebagai presenter yakni Dinar Ismunandar dan Angelina Puput Giovani. Turut hadir Eni Heni Hermaliani selaku sekretaris prodi Ilmu Komputer (S2). Ia berpesan pada seluruh mahasiswa akhir agar mempublikasikan hasil penelitiannya.
“Tugas selanjutnya bagi mahasiswa yang telah selesai melaksanakan sidang tesis adalah kewajiban untuk mempublikasikan hasil penelitian tesisnya baik di jurnal Nasional terakreditasi maupun jurnal internasional terindex,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (24/2/2022).
Di sesi pertama, Dinar Ismunandar mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Hyperparameter Tuning Berbasis Gridserchcv pada Klasifikasi Harga Telepon Genggam”. Ia menyebutkan motivasi mengambil penelitian ini karena banyak perusahaan telepon genggam berlomba-lomba dalam memasarkan produknya dengan berbagai segmen harga yang berbeda.
“Sedangkan, klasifikasi kisaran harga telepon genggam oleh pakar akan membutuhkan waktu dan tidak dapat dilakukan dengan asumsi sembarangan. Teknologi machine learning dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan persoalan di atas,” ujarnya saat presentasi, Jumat (22/2/2022).
Sesi kedua diisi oleh Angelina Puput Giovani yang menyajikan tema yang berbeda dengan judul “Feature Learning Berbasis Autoencoder Untuk Memprediksi Penyakit Kardiovaskular”. Ia berharap penelitian yang dilakukan ini dapat mengurangi tingginya angka kematian akibat kardiovaskular. “Penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk mendeteksi secara dini penyakit kardiovaskular,” jelasnya.
Cicih Sri Rahayu sebagai mahasiswa semester 4 prodi Ilmu Komputer yang bertindak sebagai moderator mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberi banyak inspirasi. “Kegiatan rutin ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Magister Ilmu Komputer, termasuk saya. Materi yang disampaikan narasumber memberikan ilmu dan wawasan baru serta dapat memberikan gambaran penelitian seperti apa yang dapat dilakukan saat mengerjakan tesis nantinya,” terangnya.