Jumat 25 Feb 2022 17:58 WIB

Diet pada Era Digital, GGL Dorong Masyarakat Sehat

Ia mengatakan, setiap grup dipimpin oleh seorang pembimbing berpengalaman.

Diet (ilustrasi)
Foto: The Blue Diamond Gallery
Diet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelebihan berat badan kerap menjadi masalah bagi sebagian orang. Tak hanya berpotensi munculnya penyakit berbahaya, kelebihan berat badan sering menurunkan rasa percaya diri. 

Banyak yang kemudian melakukan upaya penurunan berat badan dengan olahraga dan diet. Namun, tak jarang yang kesulitan untuk konsisten melakukannya karena tak ada teman diet. 

Baca Juga

Padahal meskipun sulit, diet harus konsisten dilakukan demi mendapatkan berat badan ideal. Mencari teman seperjuangan untuk diet adalah solusi terbaik supaya bisa termotivasi. Baik bergabung lewat grup chat maupun secara personal. 

Dien Limano, Founder dari program diet sehat GGL mengatakan, GGL akan meluncurkan program baru untuk menjawab permasalahan tersebut. GGL atau Gak Gendut Lagi adalah aplikasi kesehatan yang mampu menemani proses menurunkan berat badan dan menjaga gaya hidup sehat. 

"Menurunkan berat badan serta hidup lebih sehat menggunakan aplikasi GGL tidak hanya tersedia dalam versi gratis saja. Program premium GGL juga bisa diakses secara berbayar. Ada lebih banyak fitur yang dapat diakses. Salah satunya yang akan dirilis dalam waktu dekat yakni fitur Support Group. Support Group adalah group chat yang beranggotakan 15 pengguna dengan goals yang sama," kata dia di Jakarta, Jumat (25/2/2022).

Ia mengatakan, setiap grup dipimpin oleh seorang pembimbing berpengalaman untuk membantu para pengguna mencapai body goals mereka. Fitur ini baru dapat diakses setelah melakukan bimbingan 30 hari bersama pembimbing GGL. Akses Support Group ini bersifat optional. Artinya, para pengguna premium bisa memilih untuk ikut atau tidak. Bagi pengguna yang hendak bergabung dengan Support Group, kata dia, akan mendapat akses gratis selama 30 hari selama masa awal rilisnya fitur. 

Dien menuturkan, mengawali suatu perubahan tidaklah mudah. Banyak pengguna baru tidak tahu bagaimana caranya memulai. 

"Inilah salah satu fungsi grup di GGL. Membantu para member untuk memulai, mengoreksi jika ada kesalahan, dan menjawab berbagai pertanyaan. Berada di grup yang anggotanya memiliki visi dan misi yang sama untuk hidup sehat juga dapat memotivasi pengguna," kata Dien.

Menurutnya, setelah cukup lama berproses bersama di grup berskala besar, GGL menemukan hal lain yang dibutuhkan oleh pengguna. Itu adalah sebuah platform yang lebih kecil. Dengan anggota yang lebih sedikit, rasa sungkan atau takut bertanya dan berbagi bisa teratasi. Grup kecil mendorong para pengguna lebih aktif dan mendapat progres bersama GGL.

"Ini jadi salah satu alasan mengapa GGL meluncurkan fitur Support Group. Alasan lainnya yang tidak kalah penting adalah, GGL ingin memastikan setiap pengguna tidak merasa sendirian saat sedang diet. Tergabung dalam group chat dengan pengguna lain yang juga sedang berproses, semangat dan motivasi akan lebih mudah “menulari” para pengguna," kata dia. 

“Sudah sembilan bulan gabung GGL banyak hal positif yang saya dapatkan, terutama mindset. Kesehatan membaik, mood semakin bagus, badan bertambah sehat, dan yang bahagianya tuh jadi ramping. Nggak menyangka hanya dengan menjalankan meal plan GGL dan workout semua itu bisa didapat sekaligus,” cerita Yanti Liu salah satu pengguna GGL premium. 

Sebenarnya bukan kali pertama GGL menghadirkan fitur grup untuk pengguna. Sebelumnya, GGL sudah memiliki grup facebook khusus pengguna gratis dan pengguna premium. Para pengguna sudah mengaku merasakan banyak manfaat dalam menjalani program diet sehat GGL dengan bergabung di dalam grup. 

“Saya anggota baru yang masih butuh banyak sekali ilmu. Dengan adanya grup seperti ini saya bisa menggali ilmu lewat member-member senior tentang meal plan dan olahraga. Progres-progres yang membuat semangat, saya harus bisa seperti member- member di sini," kata Melati Jingga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement