REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ukraina dikenal sebagai negara di Eropa timur yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai sumber energi. PLTN Ukraina dioperasikan oleh NNEGC Energoatom, utilitas tenaga nuklir Ukraina dengan semua reaktornya tipe VVER Rusia.
PLTN terbesar di Ukraina adalah Zaporizhzhia. Zaporizhzhia merupakan PLTN terbesar tidak hanya di Ukraina tetapi juga di Eropa.
PLTN Zaporizhzhia (ZNPP) terletak di zona stepa Ukraina, di tepi reservoir air Kakhovka. Keputusan pembangunan terjadi pada tahun 1977 dan 1980 dimulai awal pembangunan bertahap. Pada periode 1984 hingga 1987, empat unit tenaga telah dioperasikan. Ini berlanjut pada unit lima dan enam pada tahun 1989 dan 1995.
ZNPP terkenal sebagai pemasok listrik yang kuat di Ukraina. Setidaknya ZNPP menghasilkan 40-42miliar kWh yang setara dengan seperlima dari rata-rata produksi listrik tahunan di Ukraina. Tak hanya terbesar, ZNPP menjadi PLTN pertama dengan reaktor desain VVER yang membangun fasilitas penyimpanan kering bahan bakar bekas (SFDSF) di tempat.
Dikutip dari Energo Atom, Kamis (3/3), SFDSF adalah fasilitas nuklir pertama yang telah lulus semua tinjauan desain dan tahap persetujuan yang dipersyaratkan oleh undang-undang nuklir nasional Ukraina. ZNPP juga menjadi yang pertama di Commonwealth of Independent States (CIS) yang memperkenalkan Sistem Informasi dan Pengukuran 'Kiltze'.
Sistem tersebut bertujuan untuk pemantauan radiasi berkelanjutan dari lokasi industri pembangkit listrik tenaga nuklir, perlindungan sanitasi, dan zona kontrol radiasi 30 kilometer. Pada tahun 2008, ZNPP diakui sebagai PLTN terbaik yang berafiliasi dengan Moscow Center untuk sebelas indikator kinerja yang diterima secara luas.