REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah kesehatan mental yang memengaruhi perilaku makan seseorang dikenal sebagai gangguan makan. Karena masalah ini bersifat psikologis, diagnosis sering kali dilakukan sampai terlambat.
Namun, identifikasi dini tanda dan gejala gangguan makan pasti dapat membantu mengurangi risiko prognosisnya dan memfasilitasi perawatan tepat waktu.
Dilansir di Times Now News pada Rabu (9/3/2022), kebiasaan makan tertentu, betapapun problematisnya, telah dinormalisasi dalam masyarakat yang membahayakan kesehatan mental beberapa individu. Ini juga menambah beban gangguan makan.
Berikut lima hal yang harus dihindarkan untuk dapatkan tubuh sehat:
1. Jangan berolahraga berlebihan
Olahraga berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan harus dihindari. Selain itu, ini adalah tanda gangguan makan dan digunakan sebagai cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
2. Kelaparan yang dipaksakan
Tidak makan bukanlah cara yang tepat untuk menurunkan berat badan. Praktik makan "kurang" telah dinormalisasi dan digunakan sebagai cara untuk menurunkan berat badan ekstra. Namun, ini dapat menyebabkan makan yang tidak teratur dan lebih berbahaya bagi tubuh daripada kebaikan dengan menghilangkan nutrisi penting.
3. Menghafal konten kalori
Pernahkah Anda mendengar tentang permainan kalori? Ini adalah permainan populer namun bermasalah yang melibatkan daftar makanan dan menebak kandungan kalorinya. Namun, menghafal kalori bisa menjadi tanda gangguan makan karena menghitung kalori sering digunakan orang untuk menghindari konsumsi makanan berkalori tinggi.
4. Menghilangkan kelompok makanan
Tubuh Anda membutuhkan berbagai nutrisi untuk berfungsi dengan baik. Berlawanan dengan kepercayaan populer, lemak, dan karbohidrat sama pentingnya dengan protein dan vitamin dan tidak boleh dihilangkan dari makanan. Tidak makan kelompok makanan bisa menjadi tanda makan tidak teratur dan tidak boleh didorong.
5. Perubahan mendadak pada kesehatan fisik
Perubahan mendadak dan terlihat pada kesehatan fisik seseorang dapat menjadi tanda komplikasi kesehatan. Lebih sering dibandingkan tidak, risiko komplikasi ini dapat dikesampingkan setelah pemeriksaan fisik, tetapi pemeriksaan psikologis sama pentingnya dengan perubahan yang dapat menjadi konsekuensi dari gangguan makan. Beberapa gejala fisik mungkin termasuk penurunan berat badan secara tiba-tiba, penipisan rambut, kesehatan kulit yang memburuk dan sebagainya.