REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr Zulkhair Ali mengatakan, deteksi dini penyakit ginjal perlu dilakukan dengan mengenali beragam penyebab gagal ginjal. Hipertensi, diabetes, dan radang ginjal termasuk penyebab yang paling jamak.
"Pada stadium awal, gejala penyakit ginjal sama sekali tidak terlihat atau tidak terasa," kata dr Zulkhair dalam konferensi pers secara virtual Hari Ginjal Sedunia di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Gejala penyakit ginjal baru muncul pada stadium lanjut alias ketika penyakit sudah kronis. Penderitanya bisa merasakan mual, gatal-gatal, sesak napas, anemia, dan hipertensi.
Dr Zulkahir mengatakan, pemeriksaan secara berkala diperlukan, terutama bagi orang yang memiliki faktor risiko menderita penyakit ginjal. Faktor risiko tersebut antara lain usia di atas 50 tahun, penderita diabetes, penderita hipertensi, perokok, obesitas, dan ada riwayat keluarga yang menderita penyakit ginjal.
"Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap sekali setahun," ucapnya.