Jumat 25 Mar 2022 03:02 WIB

Kecepatan Suara di Mars Berbeda dengan di Bumi, Begini Efeknya Kalau Ngobrol di Mars

Suara bernada tinggi lebih cepat sampai ke pendengar daripada yang lebih rendah.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Foto selebaran yang disediakan oleh NASA menunjukkan penjelajah Mars Perseverance NASA melakukan pemeriksaan lengan robotiknya, 08 Maret 2021 (dikeluarkan 09 Maret 2021). Penjelajah melakukan pemeriksaan alatnya. Setelah mendarat di Mars pada 18 Februari, misi utama Ketekunan di Mars adalah astrobiologi dan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba, menurut NASA.
Foto: EPA-EFE/NASA/JPL-Caltech
Foto selebaran yang disediakan oleh NASA menunjukkan penjelajah Mars Perseverance NASA melakukan pemeriksaan lengan robotiknya, 08 Maret 2021 (dikeluarkan 09 Maret 2021). Penjelajah melakukan pemeriksaan alatnya. Setelah mendarat di Mars pada 18 Februari, misi utama Ketekunan di Mars adalah astrobiologi dan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba, menurut NASA.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW MEXICO -- Para ilmuwan telah mengonfirmasi kecepatan suara di Mars sangat berbeda dengan atmosfer Bumi. Mereka menggunakan peralatan di rover Perseverance untuk mempelajari atmosfer planet merah.

Temuan ini bisa memiliki beberapa konsekuensi aneh untuk komunikasi antara orang Mars di masa depan. Temuan menunjukkan bahwa mencoba berbicara di atmosfer Mars mungkin menghasilkan efek yang aneh. Sebab, suara bernada tinggi tampaknya bergerak lebih cepat daripada nada bass.

Baca Juga

Dilansir dari Sciencealert, Kamis (24/3/2022), dari perspektif sains, temuan yang diumumkan pada Lunar and Planetary Science Conference ke-53 oleh ilmuwan planet Baptiste Chide dari Los Alamos National Laboratory, mengungkapkan kecepatan suara bukanlah konstanta universal.

Kecepatan suara bisa berubah, tergantung pada kepadatan dan suhu media yang dilaluinya. Semakin padat media, semakin cepat ia pergi. Itu sebabnya suara bergerak sekitar 343 meter per detik di atmosfer Bumi pada 20 derajat Celcius, tetapi juga pada 1.480 meter per detik di air dan pada 5.100 meter per detik di baja.

Atmosfer Mars jauh lebih renggang daripada atmosfer Bumi, sekitar 0,020 kg/m3, dibandingkan dengan Bumi yang sekitar 1,2 kg/m3. Itu saja berarti bahwa suara akan menyebar secara berbeda di planet merah. Namun lapisan atmosfer tepat di atas permukaan, yang dikenal sebagai Lapisan Batas Planet, telah menambahkan komplikasi ihwal suara ini.

Pada siang hari, pemanasan permukaan menghasilkan arus naik konvektif yang menciptakan turbulensi yang kuat. Instrumen konvensional untuk menguji gradien termal permukaan sangat akurat, tetapi dapat mengalami berbagai efek interferensi.

Untungnya, Perseverance memiliki sesuatu yang unik yakni mikrofon yang memungkinkan kita mendengar suara Mars, dan laser yang dapat memicu suara tepat waktu.

Mikrofon SuperCam disertakan untuk fluktuasi tekanan akustik dari instrumen spektroskopi kerusakan yang diinduksi laser rover saat mengikis sampel batuan dan tanah di permukaan Mars. Ini datang dengan manfaat yang sangat baik, ternyata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement