Selasa 29 Mar 2022 20:04 WIB

Buah Pir Ternyata Punya Bermanfaat untuk Cegah Kanker

Antioksidan dalam buah pir diketahui dapat mencegah kanker.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Buah pir.  Manfaat pir dalam pencegahan kanker pernah diungkapkan dalam sebuah studi yang melibatkan 478 ribu partisipan pada 2007.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah pir merupakan buah yang umum diproduksi dan dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Selain kaya akan gizi, buah pir ternyata memiliki manfaat dalam mencegah beberapa jenis kanker.

Manfaat pir dalam pencegahan kanker pernah diungkapkan dalam sebuah studi yang melibatkan 478 ribu partisipan pada 2007. Studi ini menemukan bahwa konsumsi pir dan apel yang tinggi berkaitan dengan lebih rendahnya risiko kanker paru.

Baca Juga

"Kejadian kanker menurun pada konsumsi apel dan pir, yang tinggi, juga sayuran akar," jelas tim peneliti dalam International Journal of Cancer, seperti dilansir Express, Selasa (29/3/2022).

Efek perlindungan ini kemungkinan berasal dari kandungan antioksidan bernama antosianin di dalam buah pir. Antosianin diketahui dapat mencegah pembentukan serta menghambat pertumbuhan tumor.

Antosianin juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan usus. Hal ini dikarenakan antosianin sangat efektif dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker di dalam saluran cerna.

Efek perlindungan dari buah pir juga bisa berasal dari kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan sel-sel mengalami stres oksidatif. Stres oksidatif diketahui dapat mempermudah terjadinya penyakit kronis.

Selain dalam pencegahan kanker, pir juga memiliki beragam manfaat lain bagi kesehatan. Kandungan antioksidan bernama katekin di dalam pir misalnya, memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah, memperbaiki kesehatan pembuluh darah, dan mencegah bekuan darah.

Ahli gizi Rob Hobson menyebut, buah pir dapat memberikan manfaat bagi kesehatan laki-laki, khususnya berkaitan dengan jantung. Menurut Hobson, buah pir memiliki kandungan serat dan nutrisi esensial yang cukup untuk membantu mengelola kadar kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement