REPUBLIKA.CO.ID, JAKARRA -- Astronaut NASA Mark Vande Hei kembali ke Bumi dengan dua kosmonaut Rusia setelah menghabiskan satu tahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Vande Hei, bersama dengan kosmonaut Rusia Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov, mendarat di kapsul Soyuz MS-19 pada pukul 07.28 EDT Rabu (30/3/2022) di Kazakhstan.
Dilansir dari Space Flight Insider, Rabu (30/3/2022), Shkaplerov menyelesaikan 176 hari di luar angkasa, setelah diluncurkan pada Oktober 2021. Vanda Hei dan Dubrov menyelesaikan masa tinggal 355 hari di pos terdepan internasional, setelah diluncurkan di Soyuz MS-18 pada April 2021.
Beberapa jam sebelumnya, Soyuz MS-19 lepas landas dari ISS pada pukul 3.21 EDT (07.21 UTC), secara resmi mengakhiri Ekspedisi 66 dan menandai dimulainya Ekspedisi 67. Saat ini, yang masih berada di ISS adalah astronaut NASA Raja Chari, Tom Marshburn dan Kayla Barron, kosmonaut Rusia Oleg Artemyev, Denis Matveev dan Sergey Korsakov, serta astronaut Badan Antariksa Eropa Matthias Maurer.
Tiga kosmonaut Rusia Ekspedisi 67 telah berada di pos terdepan sejak 18 Maret dan diperkirakan akan tetap berada di sana hingga akhir September. Sementara itu, Chari, Marshburn, Barron dan Maurer tiba di pesawat ruang angkasa Crew-3 Dragon pada November 2021 serta diharapkan kembali ke Bumi pada akhir April setelah digantikan oleh astronaut Crew-4, yang akan diluncurkan dari Florida pada 19 April.
Shkaplerov menyelesaikan penerbangan luar angkasa keempatnya, sehingga total kariernya menjadi 709 hari di orbit. Dia berada di peringkat ketujuh bagi astronaut yang menghabiskan waktu di luar angkasa. Waktu yang paling banyak dihabiskan di luar angkasa adalah Gennady Padalka, yang menghabiskan 878 hari selama lima penerbangan antara tahun 1998 dan 2015.
Dubrov menyelesaikan penerbangan luar angkasa pertamanya sementara Vande Hei menjalankan misi keduanya. Waktu kumulatif Vande Hei di luar angkasa sekarang sekitar 523 hari.