REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan serta Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, tengah menggelar kontes tahunan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) untuk kali ketiga. Tahun ini, dimulai sejak Hari Musik Nasional pada 9 Maret lalu hingga 15 Mei mendatang.
Menurut Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, KILA telah berhasil mengajak sejumlah besar masyarakat Indonesia dari berbagai daerah dan kalangan untuk berpartisipasi. Dimana pada 2021, program ini telah menjaring sekitar 1.500 pendaftar yang tersebar di berbagai wilayah.
"Memasuki tahun ketiganya, kegiatan KILA diharapkan dapat terus berkembang dari waktu ke waktu dan bisa menginspirasi lebih banyak lagi anak-anak Indonesia," demikian Hilmar dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).
Pihaknya berharap lagu anak dapat berperan dalam mengkomunikasikan keberagaman, toleransi dan anti perundungan. Sejauh ini, lanjut Hilmar, digelar serangkaian kegiatan JUMPA KILA (roadshow) di kota Madiun, Yogyakarta dan Depok. "Ini untuk mensosialisasikan lagu-lagu anak terutama lagu-lagu baru yang dihasilkan program KILA," terang Hilmar.
Masyarakat bisa bertemu langsung para DUTA KILA (para pemenang lomba menyanyi tahun 2020 dan 2021) yang kebetulan berdomisili di daerah sekitar. Terkait Ramadan, JUMPA KILA juga menyempatkan untuk melakukan kegiatan bakti sosial, dengan berkunjung ke beberapa panti asuhan atau panti werdha setempat, seraya menyerahkan bantuan kepada para penghuni panti.
Sementara kegiatan berjalan, pendaftaran lomba KILA tetap berlangsung sampai dengan 15 Mei 2022. Program ini tidak berbayar dan registrasi serta persyaratan pendaftaran peserta dapat dilihat di situs terkait.