Selasa 19 Apr 2022 14:28 WIB

Mengintip Balon Udara yang Jadi Wahana Wisata Luar Angkasa, Bayarnya Rp 1,7 Miliar

Space Lounge dirancang agar aman dan mewah dengan pemandangan 360 derajat Bumi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Kabin balon udara Spaceship Neptunus yang akan membawa penumpang ke luar angkasa.
Foto: Space Perspective
Kabin balon udara Spaceship Neptunus yang akan membawa penumpang ke luar angkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Seseorang bisa mendapatkan kesempatan naik ke atmosfer atas Bumi dengan balon luar angkasa yang mewah. Bepergian ke luar angkasa dengan balon udara ini bisa terjadi pada 2024. Syaratnya: siapkan uang yang banyak. 

Spaceship Neptunus, balon ruang angkasa futuristik dari Space Perspective akan membawa penumpang setinggi hampir 20 mil ke atas satu persen atmosfer Bumi. Space Perspective merupakan perusahaan pengalaman luar angkasa mewah pertama di dunia.

Baca Juga

Dilansir dari Popular Mechanics, Selasa (19/4/2022), perusahaan yang berkantor pusat di Kennedy Space Center di Florida itu mengungkapkan ilustrasi interior kabinnya pekan lalu. Di dalam kapsul Neptunus yang bertekanan terdapat “Space Lounge” yang mengesankan. Space Lounge dirancang agar aman dan mewah dengan pemandangan 360 derajat Bumi.

Di bawah dasar kompartemen kabin terdapat kerucut pendaratan oleh pesawat ruang angkasa di laut (splashdown), membuat bagian bawah kompartemen berbentuk kerucut terbalik yang memasuki air dengan turbulensi minimal. Dengan begitu, akhir penerbangan bisa mulus. 

Saat mengembang penuh, balon mencapai volume 18 juta kaki kubik. Volume ini cukup besar untuk menelan seluruh stadion sepak bola. Saat diluncurkan, tingginya lebih dari 700 kaki, lebih tinggi dari Space Needle di Seattle.

Spesifikasi kabin terdiri dari kabin melingkar, jendela 360 derajat, kursi yang dalam dan nyaman untuk penumpang dan pilot, warna gelap, ungu, dan pencahayaan redup (untuk mengurangi silau dan pantulan). Kemudian ada bar minuman dan bufet, konektivitas WiFi dengan koneksi untuk streaming langsung, akomodasi untuk instrumen ilmiah yang mendukung proyek penelitian, serta potensi untuk mengatur ulang tempat duduk untuk makan malam atau pernikahan.

Berita baiknya adalah Anda tidak perlu menjalani pelatihan khusus untuk perjalanan ini. Sebab, Anda wahana ini diluncurkan tanpa peluncuran roket untuk mendorong penumpang ke luar angkasa (di luar batas ruang angkasa yang diakui secara internasional 62 mil di atas permukaan laut).

Salah satu pendiri perusahaan Jane Poynter mengatakan kepada AFP bahwa ingin menawarkan pengalaman penerbangan luar angkasa yang lebih mudah diakses kepada orang-orang. Perusahaan ini dikembangkan untuk berbagi “kekuatan transformatif perjalanan ruang angkasa dengan sebanyak mungkin orang”. Selama enam jam perjalanan, Anda akan menghabiskan dua jam masing-masing naik, meluncur, dan turun. 

Dari sudut pandang Anda di puncak-100.000 kaki (30,48 km) di atas permukaan Bumi- Anda akan melihat apa yang dilihat setiap astronaut sesaat sebelum menembus penghalang antara langit dan ruang angkasa: bentang alam kontinental besar berwarna hijau dan cokelat; lautan biru yang cemerlang; garis tipis berwarna biru cerah yang menerangi lengkungan planet kita; dan latar belakang bintang.

Berita buruknya adalah, Anda mungkin harus menunggu satu tahun lagi. Sebanyak 25 penerbangan yang direncanakan tahun pertama (600 tiket) sudah terjual habis, dan harganya 125.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1,79 miliar per pak. wow..

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement