Ahad 01 May 2022 12:36 WIB

Tidak Hanya Vaksinasi, Ini Lima Tips Utama untuk Menjaga Kesehatan Hati 

memakan sayur dan buah serta mengecek kesehatan jadi syarat utama menjaga hati

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penyakit lever atau hati (ilustrasi) memakan sayur dan buah serta mengecek kesehatan jadi syarat utama menjaga hati
Foto: Picpedia.org
Penyakit lever atau hati (ilustrasi) memakan sayur dan buah serta mengecek kesehatan jadi syarat utama menjaga hati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Terletak di posisi kanan atas perut, hati melakukan lebih dari 500 fungsi dalam sehari.  Dari memproduksi jus empedu untuk pencernaan makanan hingga membuang racun dari darah, perannya sebagian besar terdiri dari memproses semua yang Anda makan dan minum dalam sehari.

Selain itu, hati juga berperan aktif dalam fungsi metabolisme tubuh. Dilansir dari timesofindia pada Jumat (22/4), menjadi bagian penting dari tubuh manusia, menjaga kesehatan hati adalah tanggung jawab utama Anda karena setiap hambatan dalam fungsi hati dapat menyebabkan gangguan dalam kerja seluruh tubuh.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan hati Anda dan yang paling umum adalah kebiasaan gaya hidup Anda. Jadi, jika Anda berniat untuk menjaga kesehatan hati Anda, Anda perlu mengubah cara hidup Anda.  Berikut adalah lima tips untuk meningkatkan kesehatan hati Anda yaitu :

1. Makan Sayur dan Buah 

Cara paling sederhana untuk menjaga hati Anda adalah dengan makan yang benar dan sehat. Sayuran dan buah-buahan sarat dengan nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan internal Anda dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.  

Semakin banyak sayuran dan buah-buahhan yang Anda tambahkan ke dalam makanan semakin banyak nutrisi yang akan Anda dapatkan dan semakin baik kesehatan hati Anda.  Hindari produk olahan, gula, sampah dan makanan olahan.

2. Pertahankan Berat Badan yang Sehat 

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih rentan terkena penyakit kronis yang mencakup penyakit terkait hati.  Berat badan yang berlebihan memberi tekanan pada organ dan juga memaksa mereka untuk bekerja lebih keras.

Ada juga peningkatan risiko penyakit hati berlemak nonalkohol.  Berat badan yang sehat dapat membantu meningkatkan efisiensi hati dan menjaga kesehatan Anda.

3. Periksa Hati

Jika Anda seorang peminum berat atau Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah yang berhubungan dengan hati, periksakan diri Anda untuk mengetahui tentang risiko kerusakan hati.  Deteksi dini dapat membantu mencegah kondisi tersebut sebelum menjadi parah.  

4. Minum Obat dengan Benar

Jika Anda sedang menjalani pengobatan untuk kondisi kesehatan apapun atau mengkonsumsi suplemen apapun, pastikan Anda menggunakan dosis sesuai resep dokter.  Asupan obat apa pun yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan hati jangka panjang.  Jika Anda menyaksikan efek samping setelah minum obat apa pun seperti ruam dan mual, bicarakan dengan dokter Anda.

5. Dapatkan Vaksinasi

Untuk mengurangi risiko kerusakan hati, dapatkan vaksinasi hepatitis A dan hepatitis B. Ini mungkin sangat penting bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau yang lebih rentan untuk mengembangkan masalah terkait hati di masa depan.  Bicaralah dengan dokter Anda sebelum membuat keputusan apa pun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement