REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Mahasiswa semester empat Prodi Prancis STBA, Ratna Wila Risfa menjadi salah satu dari 15 mahasiswa yang lolos seleksi. Yaitu untuk mengikuti perkuliahan di Prancis selama semester gasal Tahun Ajaran 2022/2023 mendatang. Bourses d'études du Gouvernement Français (Beasiswa pendidikan dari Pemerintah Prancis) merupakan program Pendidikan Bahasa Prancis yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d’Indonésie (IFI).
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa/i yang mewakili 15 program studi Prancis di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Prancis dan mengenal budaya Prancis secara langsung. ''Melalui program ini mahasiswa/i akan berkesempatan untuk mengikuti perkuliahan di universitas di Prancis seraya berinteraksi dan berkomunikasi dengan penutur asli Prancis dan juga mahasiswa/i dari negara lain,'' tandas Ketua Prodi Bahasa Prancis STBA Dra. Lina Syawalina, Dipl. CIFR, M.Pd dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis 12/5/2022.
Selain kelas bahasa Prancis persiapan DELF tingkat B1/B2, mahasiswa/i juga berkesempatan untuk mengikuti kelas pilihan seperti pengajaran, penerjemahan, bahasa Prancis khusus pariwisata dan perhotelan, hubungan internasional, kebudayaan, sastra, perdagangan maupun mata kuliah pilihan lainnya. Adapun aktivitas lain seperti kunjungan ke tempat wisata sesuai dengan program yang ditawarkan oleh universitas terkait, serta tes yang dilaksanakan di akhir perkuliahan.
Dikatakan Lina, prodi Prancis STBA menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta dari lima belas perguruan tinggi yang memiliki Prodi Bahasa Prancis di seluruh Indonesia. Diantaranya adalah Universitas Negeri Medan, Universitas Lampung, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang (Sastra & Pendidikan Bahasa). Juga Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Manado, Universitas Halu Oleo dan Universitas Hasanuddin.
Lina berharap program beasiswa ini dapat menjadi pengalaman dan bekal untuk meraih mimpi dan cita-cita di masa mendatang. ''Dan bagi Seroja Sekarkanti Wibisono dan Elovany Lingga selaku kandidat yang telah berhasil lolos hingga tahap wawancara oleh IFI dan Kedutaan Prancis, jangan patah semangat karena masih ada kesempatan besar lainnya yang menanti,'' ungkapnya.