Senin 20 Jun 2022 09:44 WIB

Sebanyak 3.332 Mahasiswa IPB University Dilepas Berangkat KKNT ke Lapangan

Sebelumnya, selama dua tahun KKNT dilakukan secara daring akibat pandemi.

IPB University melepas 3.332 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik  (KKNT)  secara langsung di lapangan.
Foto: Dok IPB University
IPB University melepas 3.332 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) secara langsung di lapangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University melepas 3332 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Setelah dua tahun dilakukan secara daring akibat pandemi, tahun ini KKNT akan dilakukan secara langsung turun ke lapangan.

Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi mengatakan, KKNT tahun ini diintegrasikan dengan tema IPB University tahun 2022, yakni “Enriched and Empowered Society”. Ini menjadi tahun pengabdian IPB University kepada masyarakat.

“KKNT IPB University memiliki ciri khas tersendiri. Tahun ini, pelaksanaannya diintegrasikan dengan rangkaian kegiatan pengabdian lain seperti Dosen Pulang Kampung, IPB Mengabdi dan lainnya. Sehingga bisa menghasilkan luaran yang lebih bermanfaat,” kata Dr Ernan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (17/6).

KKNT merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa IPB University pada jenjang sarjana. Kali ini, KKNT berfokus pada penanganan masalah daerah pasca pandemi. KKNT dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran kepada mahasiswa agar bisa hidup bersama masyarakat, mengidentifikasi dan menangani masalah pertanian dalam arti luas serta lingkungan yang dihadapi.

“KKNT IPB University tahun 2022 dilakukan selama dua bulan. Melibatkan 3.332 mahasiswa, berasal dari seluruh Fakultas dan Sekolah dengan 258 dosen pembimbing lapang, tersebar di 15 provinsi dengan 53 kabupaten/kota di Indonesia, dan juga KKN Domisili Malaysia,” ujarnya.

photo
Rektor IPB University Prof Arif Satria melepas 3.332 mahasiswa IPB yang akan melaksanakan KKNT.  (Foto: Dok IPB University)

Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam kesempatan itu menuturkan, KKNT menjadi wadah untuk mahasiswa bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman dengan masyarakat. Ia berharap, kehadiran mahasiswa di daerah, bisa memberikan impact bagi masyarakat setempat.

“KKNT menjadi forum mahasiswa untuk bertukar pikiran dan energi. Forum untuk kolaborasi antar disiplin ilmu dan transfer teknologi dengan pengalaman masyarakat. KKNT juga menjadi ajang untuk menebar inspirasi kepada anak-anak desa,” sebut Prof Arif. 

Ia melanjutkan, inspirasi itu berupa ajakan kepada anak-anak desa untuk mampu bermimpi dan  memiliki cita cita tinggi. “Dengan demikian, generasi muda desa optimistis  dan bisa menghasilkan perubahan di masa depan nanti, “ imbuhnya.

Sebagai tahun Enriched and Empowered Society, sebutnya, tahun ini IPB University akan berfokus pada hilirisasi pemikiran dan inovasi. Hal itu dilakukan agar mampu memberikan dampak dan nilai tambah bagi  kemajuan masyarakat.  “Salah satu komponen penting dalam mendorong terciptanya added value (nilai tambah)  di masyarakat, adalah melalui mahasiswa. Saya mengapresiasi mahasiswa yang terus semangat, untuk hadir di masyarakat. Sehingga ada legacy yang diciptakan di sana,” terang Rektor  Arif Satria. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement