REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Adanya program pengabdian IPB University berupa Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) memberikan dampak yang baik bagi dosen maupun masyarakat di kampung halamannya. Beragam cara dilakukan dosen sebagai bentuk pengabdian, salah satunya melalui pelatihan untuk masyarakat.
Dosen IPB University dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Dea Amanda SE MSi melakukan pelatihan pembukuan sederhana bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Jabong, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, awal Juli lalu. Pelatihan ditujukan khususnya kepada kelompok tani Jabong Hydro Farm.
Melalui topik ‘Peningkatan Kapasitas Petani dan Pelaku Usaha Pertanian dalam Manajemen Usaha dan Keuangan Berbasis Digital di Jabong Hydro Farm Kabupaten Subang’, Dea Amanda menerangkan, pelatihan ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami manfaat adanya pembukuan dalam usaha.
“Manfaat melakukan pembukuan bagi pelaku usaha antara lain untuk mengetahui untung dan rugi, bahan penilaian bisnis, memudahkan pelaporan pajak dan lain-lain,” ujar Dea Amanda dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (11/7/2022).
Kepada para pelaku UMKM Jabong Hydro Farm, ia juga menekankan pentingnya pemisahan antara uang pribadi dan uang yang digunakan dalam usaha. “Hal penting yang harus dibiasakan dalam menjalankan usaha yaitu memisahkan uang pribadi dengan uang usaha. Pemisahan ini merupakan tahapan dalam melakukan pembukuan sederhana. Dalam pembukuan harus ada pencatatan transaksi, baik penerimaan maupun pengeluaran, dan menghitung saldo,” ungkap Dea.
Kegiatan pengabdian Dospulkam ini turut diisi oleh beberapa dosen ESL IPB University lainnya, yakni Asti Istiqomah SP MSi, Dr Nuva, Dr Nia Kurniawati, dan Osmaleli SE MSi dengan tema pelatihan yang berbeda sesuai bidang keilmuannya.