Kamis 23 Jun 2022 14:39 WIB

Cuaca Lagi Panas, Dokter Kok Malah Sarankan Minum Teh Hangat Sebelum Tidur Malam?

Saat cuaca panas, tidur malam yang nyenyak menjadi hal yang tak mudah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Teh hangat (Ilustrasi). Meneguk teh hangat sebelum tidur dapat membantu terlelap saat cuaca panas di malam hari.
Foto: Pixabay
Teh hangat (Ilustrasi). Meneguk teh hangat sebelum tidur dapat membantu terlelap saat cuaca panas di malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat cuaca panas, banyak orang susah tidur. Dengan suhu yang lebih tinggi dari biasanya, tidur malam yang nyenyak memang jadi hal yang tak mudah. Namun, ada beberapa trik tidak biasa yang dapat dicoba ketika Anda mengalaminya.

Seorang dokter umum dari perusahaan produk kesehatan Puressentiel, Nisa Aslam, mengatakan bahwa minuman hangat populer sebenarnya bisa membantu mendinginkan kondisi tubuh pada malam hari. Dia merekomendasikan untuk minum secangkir teh sebelum tidur.

Baca Juga

"Saya tahu ini tampaknya agak bertolak belakang, tetapi menurut para ahli, minum secangkir teh hangat sebenarnya dapat membantu Anda mengatur suhu tubuh saat panas dan lembap," kata dr Aslam dilansir Express, Kamis (23/6/2022).

Dr Aslam menjelaskan, minuman hangat dapat membantu melepaskan keringat. Ini bermanfaat mendinginkan suhu tubuh.

"Apalagi teh sarat dengan antioksidan sehat, dan penelitian menunjukkan minum teh dapat membantu merelaksasi dan menurunkan stres," jelasnya.

Dr Aslam juga menyarankan beberapa trik sederhana yang melibatkan barang sehari-hari. Biasanya, orang cenderung menghindari selimut saat cuaca panas. Tapi, pernahkan Anda berpikir memasukkan seprai di lemari es?

"Jika Anda meletakkan sprei di lemari es dalam kondisi terlipat lalu merapikan tempat tidur tepat sebelum waktu tidur, merebahkan diri di kasur yang sejuk akan terasa sangat menyegarkan," dr kata Aslam.

Ketika Anda pergi tidur, dr Aslam juga menyarankan untuk mencoba tidur miring dengan bagian perut tertutup seprai, sementara tangan dan kaki menonjol keluar. Posisi ini akan mengekspos sebagian besar tubuh ke udara dan membantu panas dari tubuh keluar.

Dr Aslam menyarankan untuk mempertimbangkan tidur di lantai bawah jika memungkinkan karena udara panas akan naik. Alternatif lainnya, pertimbangkan untuk memindahkan kasur ke lantai, di tempat yang kemungkinan lebih sejuk.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement