REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla akan menghentikan produksi di pabrik manufaktur barunya di Gigafactory Berlin-Brandenburg. Penghentian produksi sementara dilakukan selama dua pekan.
Laporan surat kabar Handelsblatt, mengutip serikat pekerja Jerman menyebut bahwa penghentian produksi sementara itu akan dimulai Senin (11/7/2022). Karyawan di perusahaan yang disebut Gigafactory di Gruenheide itu diberitahu tentang jeda produksi beberapa waktu lalu.
Serikat IG Metall mengatakan kepada surat kabar itu, bahwa istirahat akan digunakan untuk mempertahankan pabrik. Tesla tidak segera dapat dimintai komentar terkait hal tersebut.
Pada pekan sebelumnya, Badan lalu lintas jalan Jerman mengatakan pihaknya menarik kembali Tesla model Y dan 3. Penarikan ini disebabkan karena kesalahan pada sistem panggilan darurat otomatis yang memengaruhi 59.000 kendaraan di seluruh dunia.