REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS)  menggelar acara  webinar  untuk umum bertema "Informatika dalam Implementasi Kurikulum Merdeka". Hal ini dilakukan karena banyak desakan dari anggota DPP dan DPD FGTIKKNAS yang ingin tahu lebih jauh terkait  informasi kedudukan serta struktur dalam dapodik, baik tingkat SD, SMP, SMA & SMK Informatika dalam Kurikulum Merdeka.

Acara yang diselenggarakan secara daring  pada Kamis (21/7/2022) itu  diikuti oleh 963 guru dari seluruh wilayah Indonesia dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten di  bidangnya. Mereka adalah  Dr Yogi Anggraena  MSi dari Koordinator Pengembangan Kurikulum, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP Kemendikbudristek;  Yohan Adi Kurniawan  Skom;  serta Asmali MPd. fasilitator Kurikulum Merdeka. Webinar itu disponsori oleh PT AIKO Surya Indonesia, Cipta Gading Artha serta Institut Informatika dan bisnis Darmajaya.

Ketua Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS) sekaligus penanggung jawab kegiatan webinar, Purwanto mengatakan, sebetulnya  kegiatan tersebut sudah diagendakan  sebelum Ramadhan lalu.  Tetapi kegiatan guru dan beberapa nara sumber sangat padat,  maka baru saat ini dapat terlaksana. “Pada kesempatan ini kami juga mengundang seluruh DPD dan DPP FGTIKKNAS untuk ikut dalam kegiatan ini agar bisa menyampaikan informasi tentang Informatika dalam Implementasi kurikulum merdeka kepada kawan-kawan di daerah dan dinas pendidikan terkait," ujar Purwanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (21/7/2022).

"Alhamdulillah peserta yang hadir mengikuti kegiatan dengan antusias sebanyak 963 orang, mereka berdiskusi dengan semangat solusi,"  tutur Imron, selaku ketua panitia  webinar.

Pada acara tersebut dibahas tentang kedudukan Informatika dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Teknis Pembelajaran Informatika dalam Implementasi Kurikulum Merdeka serta profesionalisme guru Informatika dengan tinjauan kendala yang terjadi dilapangan.

Narasumber Dr  Yogi Anggraena  MSi mengatakan, Informatika dalam Implementasi Kurikulum Merdeka sedang dalam proses evaluasi dan perbaikan serta penambahan modul-modul khusus daerah-daerah yang belum memiliki infrastrukur kelangkapan informatika di sekolahnya. “Silakan jika ada masukan dari kawan-kawan guru Informatika.  Kami tunggu,  guna penyempurnaan, sedangkan untuk dapodik akan disesuaikan dengan juknis yang berjalan,” kata  Yogi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika