REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali mengukir prestasi. Kali ini mahasiswa UNM berhasil lolos sebagai penerima bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022.
P2MW 2022 merupakan program yang dijalankan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek. Program ini bertujuan untuk mendorong dan mencetak mahasiswa dalam menjalankan dan mengembangkan wirausaha serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi.
Menurut Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) Maruloh, mahasiswa yang lolos sebagai penerima bantuan P2MW 2022 yakni Junaedi sebagai ketua tim dengan anggota Ahmad Syafiih dan Krishna Savitri Jenny Apriwanti. “Ketiganya merupakan mahasiswa Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNM. Mereka membuat merek dagang Urbansquad Merch Apparel,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Selasa (26/7/2022).
Bisnis yang mereka buat merupakan jasa mendesain dan sablon kaos sesuai dengan permintaan dan selera konsumennya. “Urbansquad Merch Apparel berhasil bersaing dengan mahasiswa lain dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mendapatkan pendanaan P2MW 2022. Kelompok usaha yang berhasil mendapat pendanaan sebanyak 888 kelompok usaha, termasuk Urbansquad Merch Apparel dari mahasiswa UNM ini,” paparnya.
Ketua Prodi (Kaprodi) Sistem Informasi UNM Sukmawati Anggraeni Puteri mengungkapkan rasa bangganya dengan pencapaian yang telah diperoleh oleh para mahasiswa UNM tersebut. “Dengan demikian, UNM berhasil lolos sebagai penerima pendanaan P2MW 2022 bersama dengan 316 tim dari perguruan tinggi lain di Indonesia,” katanya.
Pencapaian ini merupakan sesuatu yang sangat membanggakan untuk kampus UNM, khususnya Prodi Sistem Informasi. Pasalnya, kegiatan ini merupakan acara berskala nasional dan mahasiswa prodi Sistem Informasi UNM berhasil bersaing dengan perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia.
“Lolosnya mahasiswa UNM dalam mendapat pendanaan P2MW 2022 diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa lain yang telah memiliki usaha dan tergabung dalam Nusa Mandiri Entrepreneur (NUNERS) untuk terus belajar dan berinovasi dalam bisnisnya,” ujarnya.
Sukmawati berharap seluruh mahasiswa UNM dapat ikut dalam berbagai kompetisi yang diadakan baik oleh pemerintah maupun perguruan tinggi lain. “UNM bersama NEC sebagai wadah pembinaannya selalu berupaya mendorong agar mahasiswa berani bersaing dan tidak takut dalam menghadapi kompetisi bisnis, bangga dengan bisnis yang mereka punya, serta memiliki ide dan inovasi untuk mengembangkan bisnis mereka,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika