Jumat 29 Jul 2022 05:40 WIB

Hepatitis Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Hepatitis menjadi masalah di sejumlah negara.

Rep: Santi Sophia/ Red: Muhammad Hafil
Hepatitis Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara. Foto:   Wabah hepatitis misterius (ilustrasi).
Foto: Reuters
Hepatitis Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara. Foto: Wabah hepatitis misterius (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Penyakit hepatitis masih menjadi masalah kesehatan, terlebih muncul jenis misterius yang menyerang usia anak-anak. Data dari WHO menyebutkan, setiap 30 detik terdapat satu orang yang meninggal akibat penyakit terkait dengan Hepatitis. 

Sementara WHO Regional Office for South-East Asia mencatat prevalensi penyakit Hepatitis B di Indonesia mencapai 7,1 persen atau sekitar 18 juta kasus. Itu merupakan angka prevalensi tertinggi jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. 

Baca Juga

Sementara itu, prevalensi Hepatitis C mencapai angka 2,34 persen atau sekitar enam juta kasus. Angka prevalensi tersebut merupakan tertinggi setelah Myanmar dan Thailand di antara negara Asia Tenggara lainnya.

Lebih lanjut, laporan Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa prevalensi kasus terbesar Hepatitis di Indonesia terjadi pada anak-anak dengan kelompok umur 5 -14 tahun.

Vaccine Medical Director GSK Indonesia dr Deliana Permatasari menghimbau kepada masyarakat dan keluarga Indonesia agar tetap melindungi diri dari virus Hepatitis. Jangan sampai menunda untuk mendatangi dokter maupun fasilitas kesehatan jika mengalami gejala-gejala Hepatitis.

“Upaya yang kami lakukan saat ini adalah dengan menyampaikan informasi ilmiah kepada petugas kesehatan secara rutin dan juga mengedukasi keluarga dari karyawan kami sendiri di GSK,” katadr Deliana dalam siaran pers, diterima Kamis (28/7/2022).

Gejala Hepatitis meliputi demam, nyeri perut, dan l kuning pada badan.  Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi virus dan dapat menular. Kasus yang sering terjadi di Indonesia merupakan infeksi dari virus Hepatitis jenis A, B, dan C. 

Penularan Hepatitis A terjadi melalui fecal-oral di mana virus masuk ke dalam mulut melalui makanan maupun benda yang telah terkontaminasi. Sementara Hepatitis B dan C ditularkan melalui pertukaran darah atau cairan tubuh yang telah terinfeksi virus. 

Hepatitis menyerang fungsi hati yang dapat menyebabkan ganguan kesehatan bahkan berisiko menimbulkan kanker hati. Jika tidak tertangani dengan baik, penyakit ini dapat berpotensi menyebabkan kematian.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement