REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Bengkel Rinjani Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyatakan kesiapannya untuk memberikan pelayanan terbaik pada perawatan dan perbaikan mobil. Hal ini dibuktikan dengan tersedianya pelayanan home service yang memudahkan.
Manajer Bengkel Rinjani UMM, Eka Kadharpa Utama Dewayani menjelaskan, selama masa pandemi pihaknya memang mengalami penurunan pelanggan. Hal tersebut mempengaruhi pendapatan yang juga ikut menurun. Dalam mengatisipasi hal tersebut, bengkel rinjani membuat strategi dengan menerima panggilan home service. "Adapun dalam layanan ini, para petugas bengkel langsung datang ke rumah pelanggan untuk melakukan servis mobil," katanya.
Menurut dia, layanan tersebut akan sangat membantu apalagi dengan tim yang memadai. Layanan tersebut dipastikan akan terus disediakan sekalipun pandemi sudah usai.
Eka mengungkapkan, saat ini pelanggan lama sudah mulai sering ke bengkel. Bukan hanya pelanggan lama, tetapi pelanggan baru juga mulai berdatangan, meskipun banyak yang datang dalam keadaan darurat. Hal ini dimulai dari proses mengganti oli, kerusakan radiator, dan banyak lagi.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tidak ada yang dipersiapkan khusus dalam menghadapi pasca-pandemi. Sebab, Bengkel Rinjani akan selalu siap melayani para pelanggan, baik itu pelanggan baru ataupun lama.
Selain penanganan mesin, bengkel tersebut juga menyediakan layanan pada aspek cuci mobil dan motor, auto detailing, salon mobil dan spooring balancing. Kemudian juga menyediakan air conditioner, velg, ban, hingga variasi sparepart.
Menurut Eka, setiap bulannya akan selalu ada promo berbeda mengikuti setiap momentum yang ada, baik itu promo servis dan cuci mobil. Pada Agustus ini, pihaknya mengeluarkan promo kemerdekaan. "Yaitu diskon 10 persen servis, auto detailing dan ganti oli,” katanya dalam pesan resminya.
Pria asli Purwokerto ini berharap Bengkel Rinjani UMM dapat semakin sigap dan tanggap. Selain itu juga dapat menjadi tujuan utama untuk kebutuhan servis mobil masyarakat, khususnya Batu dan Malang. Ia juga meminta warga untuk tidak ragu datang ataupun menelpon layanan home service ketika ada kendala.