Selasa 13 Sep 2022 06:43 WIB

Bakteri dalam Mulut Bisa Sebabkan Sinusitis, Bagaimana Cara Cegah Infeksinya?

Sebaliknya, infeksi sinus juga bisa membuat sakit gigi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Tim medis Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri memeriksa kesehatan gigi siswa SMP Al-Azhar Syifa Budi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2022). Ada sejumlah langkah yang bisa orang lakukan demi mencegah masalah pada gigi, termasuk infeksi dan gigi berlubang.
Foto: ANTARA/Maulana Surya/foc.
Tim medis Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri memeriksa kesehatan gigi siswa SMP Al-Azhar Syifa Budi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2022). Ada sejumlah langkah yang bisa orang lakukan demi mencegah masalah pada gigi, termasuk infeksi dan gigi berlubang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakteri dalam mulut penyebab infeksi gigi dapat menyebabkan sinusitis. Risiko itu ada salah satunya karena terkait posisi anatomis akar gigi geraham, menurut dokter gigi spesialis konservasi gigi Hanny Ilanda.

Drg Hanny menjelaskan, sinus merupakan beberapa pasang ruang kosong yang terhubung ke rongga hidung. Sementara sinus maksilaris adalah rongga sinus terbesar yang letaknya berada di bawah mata dan di atas gigi geraham rahang atas.

Baca Juga

Akar gigi geraham rahang atas umumnya berada sangat dekat dengan dasar sinus maksilaris. Bahkan, pada beberapa kasus, ada yang akar giginya menyatu dengan dasar sinus.

"Posisi anatomis tersebutlah yang menyebabkan infeksi gigi yang meluas hingga ke akar bisa menyebabkan sinusitis," kata drg Hanny yang berpraktik di Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah-Puri Indah itu melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/9/2022).

Begitu juga sebaliknya, radang yang terjadi pada sinus akan menyebabkan sakit pada gigi di bawahnya. Menurut drg Hanny, apabila sudah terjadi kondisi ini, maka tak hanya perawatan pada gigi yang harus dilakukan, melainkan juga disertai dengan penanganan sinusitis dengan terapi antibiotik dan obat-obatan penunjang.

Drg Hanny mengatakan, ada sejumlah langkah yang bisa orang lakukan demi mencegah masalah pada gigi, termasuk infeksi dan gigi berlubang. Langkah ini antara lain menyikat gigi pada pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur serta menggosok lidah selama 30 detik untuk mengurangi jumlah bakteri dalam mulut.

Langkah lainnya ialah menggunakan dental floss agar sisa makanan yang tersangkut di celah-celah gigi dapat terangkat. Berkumur dengan mouthwash (yang tidak mengandung alkohol) juga diperlukan untuk mengoptimalkan pembersihan gigi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement