Rabu 28 Sep 2022 00:31 WIB

Jangan Tidur Setelah Makan, Ahli Gizi Sarankan Tetap Bergerak Hingga 15 Menit

Volume darah organ pencernaan meningkat setelah makan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Pentingnya tetap bergerak hingga 15 menit setelah makan. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com.
Pentingnya tetap bergerak hingga 15 menit setelah makan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duduk atau berbaring setelah makan memang terasa nyaman. Akan tetapi, itu bukan hal terbaik untuk tubuh. Ahli gizi Nidhi S menyarankan, sebaiknya Anda tetap menjaga mobilitas alias tetap bergerak sekitar 10 sampai 15 menit setelah makan.

"Idealnya kita tidak duduk setelah makan untuk beberapa waktu. Dan tentu saja, hal yang sama juga berlaku untuk makan malam," kata Nidhi.

Baca Juga

Dia tidak melarang untuk istirahat, namun rehat bisa dilakukan dengan memberikan jeda beberapa saat usai makan. Nidhi mengungkapkan alasan medis di balik anjuran tersebut. Dia menjelaskan bahwa volume darah organ pencernaan meningkat setelah makan. Kondisi tersebut membutuhkan gerakan tubuh yang moderat agar ada jumlah aliran yang tepat menuju organ-organ. 

Segera duduk setelah makan akan mengurangi mobilitas dan berdampak pada pencernaan. Terlebih, jika seseorang langsung tidur setelah makan. Tidur memperlambat mobilitas gastrointestinal atau saluran pencernaan, membuat makanan tidak mudah dicerna. Akibatnya, bisa muncul gangguan pencernaan.

Sama halnya dengan berbaring segera setelah makan yang menyebabkan akumulasi makanan di perut, terutama bagi orang-orang dengan gangguan pencernaan yang parah dan fisik yang lemah. Itu akan memicu gejala seperti refluks asam lambung dan refluks gastroesofagus. Pada kasus yang parah, bisa juga menyebabkan refluks esofagitis.

Nidhi menganjurkan Anda untuk berdiri atau berjalan sejenak setelah makan. Menurut Nidhi, itu adalah pilihan yang baik untuk orang yang sehari-hari banyak duduk selama aktivitas bekerja atau belajar. Salah satu keuntungannya adalah membantu membakar kalori.

Kebiasaan itu pun dapat mengurangi penimbunan lemak serta menghilangkan kepenatan. "Pastikan untuk menjaga mobilitas yang tepat," ujar Nidhi dikutip dari laman Indian Express, Selasa (27/9/2022). Dia mencontohkan jalan-jalan sebentar di sekitar rumah atau berkegiatan ringan membersihkan dapur.

Keterangan pada medicalnewstoday.com selaras dengan penjelasan Nidhi, yakni berjalan santai setelah makan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Menurut situs web itu, seseorang harus mempertimbangkan berapa lama, intensitas, dan waktu yang dipilih untuk berjalan setelah makan. 

Akan tetapi, tidak disarankan langsung melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Pasalnya, proses pencernaan masih berlangsung sejak makanan masuk ke mulut hingga berjam-jam sesudahnya. Olahraga yang intens dan berat usai makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement