Senin 31 Oct 2022 06:34 WIB

Cegah Strok di Menyerang Usia 30-40 Tahun, Ini yang Perlu Dilakukan

Strok bukan lagi penyakitnya orang lanjut usia.

Strok (ilustrasi). Masyarakat perlu mengendalikan faktor risiko utama strok seperti hipertensi, menjalani pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi dan mengurangi makanan cepat saji, serta mengelola stres.
Foto: Pixabay
Strok (ilustrasi). Masyarakat perlu mengendalikan faktor risiko utama strok seperti hipertensi, menjalani pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi dan mengurangi makanan cepat saji, serta mengelola stres.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dokter spesialis neurologi Ruth Mariva mengingatkan serangan strok kini tidak hanya menyerang orang lanjut usia saja, namun juga menyerang anak muda di usia produktif sekitar 30 hingga 40 tahun. Ia pun mengatakan masyarakat perlu mengendalikan faktor risiko sejak dini untuk mencegah adanya serangan strok di usia muda.

"Strok merupakan gangguan aliran darah atau defisit neurologi di otak yang menimbulkan penurunan kesadaran mendadak dan ini bisa menyerang siapapun," jelas dr Ruth di Bandarlampung, Lampung, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga

Dr Ruth menjelaskan, ada beberapa langkah pencegahan strok di usia muda yang harus dilakukan. Masyarakat perlu mengendalikan faktor risiko utama seperti hipertensi, menjalani pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi dan mengurangi makanan cepat saji, serta mengelola stres.

"Karena pola hidup anak muda saat ini berbeda dengan zaman dahulu terkadang kurang berolah raga karena sibuk bekerja, lalu bergadang, dan merokok ini juga menjadi faktor risiko terjadinya strok," kata dr Ruth.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement