Sabtu 05 Nov 2022 05:13 WIB

Bingung Cari Obat yang Aman untuk Anak? Ini 3 Tips dari Pakar

Saat ini marak kasus gagal ginjal akut diduga dipicu oleh obat-obatan sirop.

Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menata sirop di etalase di salah satu apotek di kota Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022). Pengelola apotek mengaku omzet penjualan obat jenis sirop turun hingga 30 persen sejak merebaknya kasus gagal ginjal akut akibat mengkonsumsi sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang menyebabkan sedikitnya 133 anak di Indonesia meninggal.
Foto:

 

Libatkan dokter

Prof Junaidi menambahkan, masyarakat harus melibatkan peran serta dokter dan apoteker dalam menentukan obat aman bagi anak. Keduanya memiliki andil penting dalam memberikan bantuan konsultasi serta resep obat pada masyarakat.

"Ketika obat-obat tersebut harus dengan resep dokter, maka tentu saja mereka harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, sebelum selanjutnya datang ke apotek. Di apotek, mereka bertemu apoteker, di sana apoteker pasti memberikan informasi mana obat yang baik, aman, serta tidak menimbulkan potensi gagal ginjal," ujarnya.

Prof Junaidi berpesan pada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi situasi ini. Namun demikian, masyarakat tetap harus waspada agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

 

"Saya harap masyarakat juga tidak panik dengan hal yang sedang kita hadapi ini. Tentu semua prihatin. Oleh karena itu, kejadian ini harus kita waspadai agar tidak terjadi di masa mendatang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement