Senin 05 Dec 2022 15:39 WIB

Kru Astronaut China Kembali ke Bumi Usai 6 Bulan di Stasiun Luar Angkasa

Stasiun luar angkasa China kini dihuni oleh kru Shenzhou 15.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
 Staf bekerja pada kapsul kembali pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-14 setelah mendarat dengan selamat di lokasi pendaratan Dongfeng, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok, 04 Desember 2022. Tiga taikonaut awak Shenzhou-14 kembali ke Bumi setelah menyelesaikan misi misi enam bulan di stasiun luar angkasa China.
Foto: EPA-EFE/XINHUA / Li Gang CHINA OUT
Staf bekerja pada kapsul kembali pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-14 setelah mendarat dengan selamat di lokasi pendaratan Dongfeng, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok, 04 Desember 2022. Tiga taikonaut awak Shenzhou-14 kembali ke Bumi setelah menyelesaikan misi misi enam bulan di stasiun luar angkasa China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Astronaut kru Shenzhou 14 China telah selesai menjalankan misi. Tiga astronaut kembali ke Bumi setelah enam bulan berada di stasiun luar angkasa Tiangong.

Stasiun Tiangong kini dihuni kru Shenzhou 15. Kapsul kmendarat dengan aman di area pendaratan Dongfeng di Gurun Gobi di Daerah Otonomi Mongolia Dalam pada Ahad (4/12/2022) sekitar 20.00 waktu setempat. Tiga astronaut mendarat setelah sekitar sembilan jam setelah lepas landas dari stasiun luar angkasa Tiangong yang baru saja selesai dibangun.

Baca Juga

Pendaratan yang aman menandai akhir dari misi selama enam bulan. Astronaut Chen Dong, Liu Yang dan Cai Xuzhe sempat mengawasi kedatangan modul kedua dan ketiga untuk pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong. Mereka melakukan tiga perjalanan ruang angkasa untuk memeriksa dan menguji fasilitas baru stasiun Tiangong.

Dilansir dari Space, Senin (5/12/2022), ketiga astronaut tersebut menyampaikan melalui radio bahwa mereka dalam keadaan baik-baik saja setelah mendarat. Pesan mereka disambut tepuk tangan di Beijing Aerospace Flight Control Center (BACC).

Komandan misi Chen Dong mencetak rekor China baru untuk total waktu di luar angkasa. Dia merupakan astronaut pertama di negara itu yang menghabiskan lebih dari 200 hari di orbit. Chen sebelumnya menghabiskan 33 hari di lab ruang uji Tiangong 2, prototipe untuk modul Tiangong yang lebih besar, selama misi Shenzhou 11 pada 2016.

 

Stasiun Tiangong

Stasiun Tiangong kini telah dilengkapi dengan modul baru Wentian dan Mengtian yang ditambahkan ke modul inti Tianhe sehingga memungkinkan kru Shenzhou 14 dan Shenzhou 15 untuk menghabiskan lima hari bersama di atas kapal. Pertemuan tersebut menandai pertama kalinya China memiliki enam astronaut di luar angkasa secara bersamaan.

Stasiun ini berukuran sekitar 20 persen sebesar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Negara itu berencana untuk mempertahankan stasiun ruang angkasa Tiangong secara permanen diduduki dan beroperasi setidaknya selama satu dekade. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement