Selasa 20 Dec 2022 03:15 WIB

Pendarat NASA Rekam Gempa Terbesar di Mars

Gempa itu terjadi 4 Mei dan terdaftar dengan magnitudo 4,7.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
NASA membagikan foto yang dikomposisi dari beberapa gambar, Selasa (11/12) waktu AS. Foto memperlihatkan InSight di permukaan Mars. InSight menggunakan lengan robotik yang panjang untuk mengambil gambar-gambar tersebut.
Foto: NASA via AP
NASA membagikan foto yang dikomposisi dari beberapa gambar, Selasa (11/12) waktu AS. Foto memperlihatkan InSight di permukaan Mars. InSight menggunakan lengan robotik yang panjang untuk mengambil gambar-gambar tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gempa Planet Mars yang terdeteksi oleh pendarat InSight Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Mei 2022. Gempa itu terjadi 4 Mei dan terdaftar dengan magnitudo 4,7.

Kekuatan ini adalah 5 kali lebih kuat dari gempa terbesar pendarat InSight sebelumnya di Mars pada Agustus 2021. Saat itu, gempa tercatat dengan kekuatan sekitar 4,2.

Baca Juga

InSight terus mendeteksi gelombang dari gempa selama sekitar 10 jam. Biasanya, efek samping dari semua Gempa Mars sebelumnya telah mereda dalam waktu satu jam.

“Energi yang dilepaskan oleh gempa mars tunggal ini setara dengan energi kumulatif dari semua gempa Mars lainnya yang telah kita lihat sejauh ini,” kata John Clinton, seismolog di Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich dan rekan penulis studi tersebut, dalam pernyataan dari American Geophysical Union, yang menerbitkan penelitian tersebut, dilansir dari Space, Senin (19/12/2022).

“Meskipun jaraknya lebih dari 2.000 kilometer (1.200 mil), gelombang yang terekam di InSight begitu besar sehingga hampir memenuhi seismometer kami.”

InSight diluncurkan pada Mei 2018 dan mendarat di Mars pada akhir November tahun itu. Sejak itu, InSight menggunakan seismometernya untuk mendeteksi aktivitas di Planet Merah, yang secara seismik jauh lebih tenang daripada Bumi.

Merekam gempa mars  memberikan informasi baru tentang Mars. Pergerakan gelombang melalui planet ini mengungkapkan wawasan baru tentang kerak, mantel, dan intinya.

"Untuk pertama kalinya kami dapat mengidentifikasi gelombang permukaan, yang bergerak di sepanjang kerak dan mantel atas, yang telah mengelilingi planet ini beberapa kali," kata Clinton.

Gempa mars terjadi pada Sol 1222 dari misi InSight. Satu sol adalah satu hari di Mars dan berlangsung sekitar 40 menit lebih lama dari satu hari di Bumi.

NASA mengatakan bahwa InSight hanya akan bertahan beberapa pekan lagi sebelum berhenti berfungsi karena penumpukan debu pada susunan surya penghasil energinya. Pendarat itu beropereasi jauh lebih lama dari umur misi utamanya selama dua tahun Bumi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement