REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana (FT Unkris) Jakarta melakukan studi banding tata kelola jurnal di lingkungan Fakultas Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) Yogyakarta. Studi banding dengan materi pembahasan tentang pengelolaan jurnal dan publikasi dilaksanakan pada Rabu (28/12/2022) untuk meningkatkan pengelolaan kelembagaan.
Kegiatan diikuti sekitar 70 dosen Unkris terdiri dari Dekanat, Senat, Kaprodi, Gugus Penjamin Mutu, Kepala Laboratorium, Tendik, dan Laboran. Hadir juga Wakil Rektor II Unkris Dr. H. Suwanda, ST., MT dan Dekan FT Unkris Dr. Harjono Padmono Putro, ST, M.Kom. Rombongan dari Unkris diterima oleh Dekan FTI UAD Sunardi, S.T., M.T., Ph.D, yang didampingi Sri Winiarti, S.T., M.Cs, Wakil Dekan FTI. Tampil sebagai narasumber Alfian Ma’arif, S.T., M.Eng.
“Kami ingin belajar dan mendapatkan masukan dalam rangka mengevaluasi, memperbaiki, serta mengembangkan jurnal dan publikasi disesuaikan dengan tuntutan baik internal maupun eksternal guna meningkatkan jumlah pelaksanaan kegiatan penelitian dan publikasi Dosen FT Universitas Krisnadwipayana,” kata Dekan FT Unkris Dr Harjono dalam sambutannya, seperti dalam siaran pers yang diterima pada Selasa (10/1/2023).
Dr Harjono juga menyampaikan kegembiraannya bisa melakukan studi banding ke UAD Yogyakarta. Perguruan tinggi di bawah Kelola Persyarikatan Muhammadiyah tersebut dinilainya memiliki prestasi yang bagus dalam persoalan publikasi dan jurnal ilmiah.
Selain itu, lanjut Dr Harjono, Unkris juga ingin mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain yang telah diakui kualitas publikasi jurnal pada kegiatan penelitiannya, dalam hal ini UAD Yogyakarta. “Dari studi banding ini kami juga ingin mendapatkan model evaluasi dan pengembangan kegiatan penelitian serta publikasi yang akan digunakan sebagai model penyusunan pedoman kegiatan penelitian di Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana,” tegasnya.
Sementara itu, Dekan FTI UAD Yogyakarta Sunardi dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan silaturahmi dan studi banding dari Unkris ini merupakan kunjungan silaturahmi yang luar biasa. “Ini untuk kedua kalinya Unkris berkunjung ke UAD. Kami berharap dengan kunjungan ini akan semakin meningkatkan jalinan silaturahmi antara FTI UAD dan Unkris,” kata dai.
Dalam kesempatan tersebut Alfian Ma’arif, S.T., M.Eng menjelaskan bahwa dalam pengelolaan jurnal FTI UAD mengacu pada tiga hal, yakni peningkatan kualitas, marketing, dan pemeringkatan universitas.
Selain itu Pengelolaan dan Penilaian Jurnal di UAD dilakukan oleh Management and Assessment of UAD Journals (MAJU), yang merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh Tim BPI (Bidang Publikasi Ilmiah) Universitas Ahmad Dahlan serta dirancang khusus untuk mengelola dan menilai semua jurnal yang diterbitkan UAD.
Alfian juga memberikan beberapa tips jurnal memperoleh Scopus, Sinta 1 atau 2. Beberapa tips tersebut antara lain belajar dari jurnal bereputasi yang baik, meluangkan waktu, seminggu sekali membuka jurnalnya, memiliki tim dan rapat minimal 1 bulan sekali, mencari author, reviewer, editor luar negeri dari sosmed (Facebook, research gate) atau kontak via email, referensi artikel terkondisi minimal 30 dari jurnal terbitan 5 tahun terakhir, jumlah terbitan dalam satu tahun minimal >20 paper dalam 3/4 issue, paper internal bisa ditambah kolaborasi dengan author luar negeri, pengelola jurnal wajib aktif menulis paper, minimal sitasi Scopus 50 dan diversity negara author 25 negara.
Adapun beberapa rekomendasi dari kegiatan studi banding FT Unkris tersebut, pertama perlunya dibentuk tim Pengelola Jurnal yang dapat terdiri dari staf editing, reviewer tetap, editor dan menaging editor (dosen, mahasiswa, laboran) yang berkomitmen dan memiliki passion di dalam penulisan jurnal. Kedua, pengelola jurnal wajib aktif menulis paper. Lalu ketiga, adanya support pimpinan dalam pendampingan dana yang konsisten untuk kegiatan pengelola jurnal dalam mencapai target jumlah publikasi setiap semesternya.
Keempat adalah penyusunan pedoman kegiatan penelitian disusun secara simple dan mudah agar para dosen lebih tertarik dan giat dalam melaksanakan penelitian dan penulisan jurnal, yang tentunya tetap mengacu kepada format penulisan kegiatan penelitian dari Dikti. Dan kelima, komitmen dari pimpinan terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan publikasi jurnal khususnya pendampingan pendanaan.