Jumat 20 Jan 2023 16:30 WIB

Pernah Kena Covid-19, Orang Jadi Berisiko Kembangkan Kondisi Jantung yang Fatal

Orang yang pernah kena Covid-19 berisiko alami strok hingga infark miokard.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri dada (ilustrasi). Penyintas Covid-19 berisiko mengembangkan masalah jantung.
Foto: Foto : MgRol112
Nyeri dada (ilustrasi). Penyintas Covid-19 berisiko mengembangkan masalah jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan baru disampaikan para peneliti untuk siapa pun yang pernah mengidap Covid-19. Menurut studi teranyar yang digagas tim ilmuwan asal Cina, orang yang pernah tertular Covid-19 berisiko mengembangkan beberapa kondisi jantung yang fatal.

Peningkatan risiko itu termasuk gagal jantung, strok, fibrilasi atrium, dan infark miokard. Ada juga penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa riwayat pernah mengidap Covid-19 meningkatkan risiko seseorang mengembangkan tromboemboli vena (VTE).

Baca Juga

Penyintas Covid-19 empat kali lebih mungkin terkena penyakit jantung dalam tiga pekan pertama infeksi. Hingga 18 bulan setelah tertular Covid-19, risiko pasien untuk mengidap penyakit jantung sekitar 40 persen lebih tinggi daripada yang tidak pernah terjangkit corona.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Cardiovascular Research itu, orang yang pernah menderita Covid-19 juga 81 kali lebih mungkin meninggal dunia dalam bulan pertama setelah tertular. Itu jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah tertular SARS-CoV-2, virus penyakit pandemi tersebut.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement