Kamis 02 Feb 2023 15:59 WIB

Penderita Hipertensi Berat tak Disarankan Minum Kopi 2 Cangkir Lebih

Orang dengan hipertensi berat lebih rentan terhadap efek kafein.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Penderita hipertensi berat disarankan tidak terlalu banyak minum kopi karena berdampak buruk bagi kesehatan. (ilustrasi)
Foto: Needpix
Penderita hipertensi berat disarankan tidak terlalu banyak minum kopi karena berdampak buruk bagi kesehatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi dua atau lebih cangkir kopi setiap hari dapat menggandakan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, risiko tersebut mengintai individu dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang parah atau berat, sekitar 160/100 mm Hg atau lebih tinggi.

Namun bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi yang tidak dianggap parah, masih aman. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat mengatakan, secangkir teh hijau atau hitam sebanyak delapan ons mengandung 30 sampai 50 miligram kafein. Sementara itu, secangkir kopi 8 ons mengandung sekitar 80 hingga 100 miligram kafein.

Baca Juga

Terlalu banyak kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan kecemasan, jantung berdebar, dan sulit tidur. “Studi kami bertujuan untuk menentukan apakah efek perlindungan kopi yang diketahui juga berlaku untuk individu dengan berbagai tingkat hipertensi dan juga meneliti efek teh hijau pada populasi yang sama,” ujar penulis senior studi sekaligus profesor emeritus di Universitas Osaka, Hiroyasu Iso, seperti dilansir laman Scitechdaily, Kamis (2/2/2023).

Sejauh pengetahuan peneliti, ini adalah studi pertama yang menemukan hubungan antara minum dua cangkir kopi atau lebih setiap hari dan kematian penyakit kardiovaskular di antara orang dengan hipertensi berat. Peserta studi termasuk lebih dari 6.570 pria dan lebih dari 12 ribu wanita, berusia 40 hingga 79 tahun pada awal penelitian.

Mereka dipilih dari Japan Collaborative Cohort Study for Evaluation of Cancer Risk, sebuah studi prospektif besar yang didirikan antara tahun 1988 dan 1990 terhadap orang dewasa yang tinggal di 45 komunitas Jepang. Peserta memberikan data melalui pemeriksaan kesehatan dan kuesioner yang menilai gaya hidup, pola makan dan riwayat medis.

Selama hampir 19 tahun masa tindak lanjut (hingga 2009), 842 kematian terkait kardiovaskular didokumentasikan. Analisis data untuk semua peserta ditemukan minum dua atau lebih cangkir kopi sehari dikaitkan dengan dua kali risiko kematian penyakit kardiovaskular pada orang yang tekanan darahnya 160/100 mm Hg atau lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Minum satu cangkir kopi sehari tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular di semua kategori tekanan darah. Sedangkan konsumsi teh hijau tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian penyakit kardiovaskular di semua kategori tekanan darah.

“Temuan ini mungkin mendukung pernyataan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang parah harus menghindari minum kopi secara berlebihan,” ujar Iso. Iso menyebut, orang dengan hipertensi berat lebih rentan terhadap efek kafein, efek berbahaya kafein mungkin lebih besar dibandingkan efek perlindungannya dan dapat meningkatkan risiko kematian.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement