REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai menggelar berbagai kegiatan dalam upaya mendukung optimalisasi potensi ekspor UMKM. Upaya ini dilakukan melalui beberapa kegiatan seperti business matching dan kunjungan ke pihak-pihak terkait.
Di Gresik, Bea Cukai turut mendukung terselenggaranya business matching pada Senin lalu, oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Kementerian Perdagangan. Kegiatan ini dilselenggarakan untuk menjembati UMKM produk makanan ringan dengan calon pembeli asal Australia.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, Bea Cukai memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Melalui Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik juga sudah menyampaikan data UMKM potensial kepada LPEI dan Atase Perdagangan KBRI di Canberra, Australia.
“Kami berharap akan ada kegiatan serupa untuk UMKM di wilayah Gresik karena tingginya potensi UMKM makanan ringan di sana,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).
Sementara di Ambon, Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon melakukan kunjungan ke Kantor Pos Ambon. Kunjungan ini merupakan balasan terhadap kunjungan yang dilakukan Pos Ambon sebelumnya untuk membahas UMKM yang akan melakukan ekspor melalui Pos Indonesia serta data terkait pelaku usaha yang telah ekspor melalui PT Pos Indonesia.
Hatta menambahkan, dalam kunjungan tersebut Kantor Pos Ambon siap memberikan fasilitas dan kemudahan dari sisi biaya kirim bagi UMKM yang akan melakukan ekspor dari Bumi Maluku.
“Bak gayung bersambut, Bea Cukai Ambon siap mendukung penuh dan berkomitmen dalam kolaborasi dan koordinasi demi terwujudnya ekspor dari UMKM di Maluku melalui Kantor Pos Ambon,” katanya.
