Oleh : Tuan Guru Abu Hasan Mubarok*
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adalah al Habib Abu Bakar al Masyhur al Adni semoga Allah merahmati dan memberikan keberkahan atas amal beliau. Beliau sosok teladan dalam dakwah, menurut beliau ada cara tersendiri untuk melakukan wisata spiritual. Cara ini menjadi salah satu bentuk kegiatan yang bisa dilakukan untuk menyerap energi spiritual yang membangkitkan.
Salah satu caranya adalah dengan membaca tiga buah kitab karya Sang Hujjatul Islam, Imam al Ghazali (w. 505 H). menurut Abdurrahman Badawi penyusun kitab muallafat al ghazali bahwa Sang Hujjatul Islam memiliki 457 karya dan masih banyak lagi dalam bentuk makhtuthat.
Menurut Habib Abu Bakar al ‘Adani bahwa dari ratusan kitab tersebut ada 3 kitab yang bisa dijadikan sebagai wisata spiritual, yaitu; risalah al lladuniyah, al mundiz minadhdholal, dan kimia sa’adah.
Berikut ini penulis ambilkan salah satu petikan pelajaran dan hikmah penting dari kitab risalah alladuniyah.
Dan diantara perkara yang harus dijaga adalah duduk dalam kondisi thoharoh. Setiap kali berhadats, maka segeralah berwudu, dan setiap kali selesai itu laksanakan solat dua rokaat, kecuali bila bertepatan dengan waktu yang dilarang untuk solat, seperti; ketika matahari terbit, ketika matahari tenggelam, dan ketika matahari tepat di Tengah-tengah kepala, kecuali pada hari Jumat.
Di dalam kitab ihya al Ghazali menyebutkan bahwa salah satu manfaat sholat sesudah wudu adalah bahwa Rasulullah saw bertanya kepada Bilal, “Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku tentang satu amalan yang engkau lakukan di dalam Islam yang paling engkau harapkan pahalanya, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga.” Bilal menjawab, “Tidak ada amal yang aku lakukan yang paling aku harapkan pahalanya daripada aku bersuci pada waktu malam atau siang pasti aku melakukan shalat dengan wudhu tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan untukku.”
*Ketua MUI Kab. Penajam Paser Utara