Rabu 17 Jan 2024 16:43 WIB

Pertamina Siap Jadi Penyedia Bahan Bakar Ramah Lingkungan Semua Jenis Kendaraan

Pertamina siap menyediakan bahan bakar ramah lingkungan untuk semua kendaraan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nora Azizah
PT Pertamina (Persero) siap menjadi perusahaan penyedia bahan bakar hidrogen.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
PT Pertamina (Persero) siap menjadi perusahaan penyedia bahan bakar hidrogen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) siap menjadi perusahaan penyedia bahan bakar hidrogen untuk seluruh jenis kendaraan. Tak hanya mobil BBM, Pertamina bertekad untuk menjadi perusahaan penyedia energi yang lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina saat ini sudah memiliki banyak stasiun penukaran baterai kendaraan listrik. Secara paralel, Pertamina juga semakin menaikan kualitas dari BBM sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca Juga

"Hari ini pertamina adalah yg mensuplai energi terbesar utuk sektor transportasi. Harus banyak pilihannya. Kita siapkan semuanya. Lalu kini kami juga akan membuat hidrogen. Kedepan, kendaraan hidrogen akan berkembang masif. Kita siap dengan seluruh kebutuhan masyarakat," kata Nicke dalam acara Groundbreaking SPBH Pertamina, Rabu (17/1/2024).

Menurut Nicke, Pertamina tak harus memilih akan fokus kepada penyediaan energi yang mana. Justru Nicke optimistis seluruh jenis kendaraan akan berjalan secara masif. Baik itu kendaraan BBM, kendaraan listrik, kendaraan berbasis gas maupun kendaraan hidrogen.

"Jadi nanti masyarakat yang memilih. Semua ada. Pertamina siapkan semuanya," kata Nicke.

Nicke menjelaskan, upaya Pertamina ini untuk bisa mempercepat Indonesia mencapai target NZE di tahun 2060. Nicke memastikan Pertamina bisa mendukung Indonesia dalam transisi energi.

"Kita buktikan ini opsi yang terbaik yang bisa memberikan kualitas udara yang lebih baik, secara cepat," kata Nicke.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement