Rabu 17 Jan 2024 16:52 WIB

Penambahan Rute Penerbangan Lampung-Bali Dongkrak Sektor Pariwisata Daerah

Paket wisata Lampung disiapkan untuk memudahkan sektor pariwisata.

Salah satu wahana pada Krakatau Park di kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Salah satu wahana pada Krakatau Park di kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan dengan adanya penambahan rute penerbangan langsung Lampung ke Bali yang dilaksanakan hari ini dapat mendongkrak sektor pariwisata daerah. “Penerbangan ini bisa menjadi salah satu cara untuk mendongkrak sektor pariwisata. Bisa menjadi strategi dalam meningkatkan ekonomi daerah untuk melengkapi sektor-sektor penyumbang perekonomian daerah, seperti perkebunan, pertanian, dan perikanan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, di Lampung Selatan, Rabu (17/1/2024). 

Ia mengatakan, dengan adanya penerbangan langsung Lampung-Bali, maka pemerintah daerah akan melengkapinya dengan menyediakan paket-paket wisata serta destinasi wisata yang menarik pasar wisatawan.

Baca Juga

“Adanya penerbangan rute baru ini meningkatkan optimisme daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata juga. Sebab seperti diketahui Bali merupakan pintu gerbangnya pariwisata Indonesia. Sehingga pemerintah daerah nanti akan membuat paket wisata, serta menyediakan destinasi wisata yang menarik wisatawan agar yang dari Bali juga bisa singgah ke sini. Sebab di sini pun tersedia banyak destinasi wisata yang eksotis,” katanya.

Dia menjelaskan, optimalisasi sektor pariwisata di daerahnya dilakukan, karena sektor tersebut secara langsung telah memberikan pendapatan kepada masyarakat serta efektif membangun ekonomi kerakyatan.

“Pariwisata ini satu-satunya sektor yang secara langsung memberikan pendapatan ke masyarakat, sebab saat wisatawan ingin berbelanja langsung ke UMKM, ingin makan, sewa mobil langsung ke masyarakat sehingga dari sinilah ekonomi kerakyatan terbentuk,” ujarnya. 

Menurut dia, untuk mendukung perkembangan pariwisata, pemerintah daerah pun akan membangun destinasi wisata lokal Lampung untuk memenuhi prinsip sustainable development goals (SDGs).

“Maka dengan adanya momentum hadirnya penerbangan langsung dari AirAsia, kami akan bina destinasi di sini agar memenuhi standar. Sekarang wisata yang menarik wisatawan adalah yang memenuhi poin-poin SDGs, dimana lingkungan harus dijaga, masyarakat harus ramah itu menjadi kekuatan pariwisata Lampung untuk terus dikembangkan pasarnya agar semakin baik di kemudian hari,” ujar dia.

Rute penerbangan langsung dari Lampung menuju Bali telah dibuka, dengan harga tiket sekitar Rp1 jutaan, sehingga telah menambah jumlah alokasi waktu terbang sebanyak 3.080 slot time pada periode musim dingin di 29 Oktober 2023, dengan rata-rata 20 pergerakan pesawat per hari. 

Sebelumnya alokasi ketersediaan waktu terbang tertinggi pada musim panas terjadi pada Agustus 2023, dengan jumlah ketersediaan slot time 476 dan yang digunakan oleh maskapai ada sebanyak 458 slot time. Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung pada 2023 mencapai 14 juta wisatawan dari target hanya 5,5 juta wisatawan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement