REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan "Reformasi Run" yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) berhasil menyedot antusiasme ribuan peserta, menghadirkan hingga 5.000 orang dari kalangan alumni dan masyarakat umum. Acara yang berlangsung di Jakarta ini sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Pahlawan dan dukungan terhadap pemerintahan baru, dengan semangat reformasi yang menguatkan solidaritas di antara para alumni.
Dalam sambutannya, Ketua Alumni IKA Trisakti, Silmy Karim, menyampaikan bahwa acara ini merupakan lebih dari sekadar ajang lari bersama. "Ini adalah wujud solidaritas kita. Semangat reformasi yang kita usung pada Hari Pahlawan ini dan dalam pemerintahan baru adalah semangat generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan pahlawan bangsa, membawa Indonesia menjadi negara maju, makmur, dan menuju Indonesia Emas," ucapnya penuh harapan.
Ketua Panitia Reformasi Run, Yudhi Dahlan, menambahkan bahwa kolaborasi antaralumni ini adalah langkah nyata dalam memperkuat ikatan dan kontribusi mereka terhadap masyarakat. Acara ini juga mendapat apresiasi dari Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI sekaligus alumni Trisakti, yang menilai kegiatan ini sebagai gerakan positif yang berdampak luas bagi masyarakat.
Para petinggi dan pengurus IKA Trisakti hadir dalam acara ini, seperti Todotua Pasaribu (Wakil Menteri Investasi), Irfan Ardiansyah (Ketua Notaris Indonesia), Bobby Rizaldi (Anggota BPK), Sari Yulianti (Anggota DPR RI), dan Raden Adjeng Sondaryani (Komisaris Pertamina). Kehadiran mereka menunjukkan komitmen alumni Trisakti untuk bersama-sama membangun bangsa di era pemerintahan yang baru.
Selain kegiatan utama lari, Reformasi Run ini juga diwarnai oleh kehadiran pelaku UMKM alumni Trisakti yang menjajakan produk unggulan mereka. Kehadiran UMKM ini menambah kemeriahan acara dan menjadi bukti nyata dukungan IKA Trisakti terhadap pengembangan usaha para alumni. Panitia juga menyediakan berbagai hadiah kejutan yang menambah keseruan, membuat acara ini semakin berkesan bagi seluruh peserta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika