MALANG--Ketua Umum PSSI, Noordin Halid, mengharapkan rekomendasi yang dihasilkan Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Malang ini hanya menyangkut empat aspek. Bukan terkait dengan digelarnya konggres luar biasa (KLB) PSSI. Sebab, KLB ada mekanismenya tersendiri.
Keempat aspek itu, diungkapkan Nurdin, selama ini menjadi kelemahan dalam mengukir prestasi di dunia persepakbolaan nasional maupun internasional. ‘’Empat aspek itu disadari atau tidak, selama ini yang menjadi penyebab prestasi sepakbola kita belum seperti yang diharapkan,’’ tutur dia usai mengikuti pembukaan KSN yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di GOR Ken Arok, Selasa (30/3).
Keempat aspek itu, kata Nurdin, adalah masalah infrastruktur yang tersedia masih belum memadai, masalah pendidikan, latihan, dan minimnya dana.
Jika empat persoalan itu dijadikan sebagai materi bahasan, sehingga menjadi rekomendasi KSN, dia optimistis harapan Presiden SBY untuk memajukan sepak bola nasional akan berjalan dengan baik. Lima tahun menjadi macan Asia Tenggara dan 10 tahun kemudian menjadi macan Asia dan ikut piala dunia.
Namun, ketika ditanya jika KSN merekomendsikan diadakannya KLB, Nurdin justru bertanya siapa yang meminta. ‘’Tidak bisa. KLB itu sudah ada mekanismenya tersendiri,’’ tegas dia.
Menurut Nurdin, yang berhak meminta KLB itu adalah PSSI. Lalu dia menganalogikan pada Kongres PWI. Dia mengatakan bahwa tidak boleh PSSI yang meminta agar dilakukan KLB bagi PWI. ‘’Jadi sama dengan itu,’’ paparnya.
Karena itu, ujar Nurdin, KLB itu harus ada norma, tatanan, aturan, dan mekanisme. KSN yang digelar di Malang ini, menurut dia, tidak bisa mengeluarkan rekomendasi agar digelar KLB PSSI. ‘’Sebab pesan Presiden SBY sudah jelas, yang baik diteruskan dan yang jelek, dibenahi dicarikan jalan keluarnya,’’ kilahnya.