BARCELONA--Barcelona berhasil bangkit dari kesedihan gagal lolos ke final Liga Champions. Barca memetik kemenangan telak 4-1 atas tuan rimah Villarreal di Stadion El Madrigal dalam lanjutan La Liga Spanyol, Ahad dinihari WIB (2/4).
Hasil itu membuat Barcelona untuk sementara memimpin empat angka dari Real Madrid yang baru menjalani pertandingan melawan Osasuna, Senin dinihari WIB (3/5). Barca memperoleh 90 poin hasil dari 35 pertandingan.
Kendati memetik kemenangan telak, Barca mengawali laga dengan rasa gugup. Skuad 'Blaugrana' bahkan bisa saja tertinggal dua gol lebih dulu dari lawannya akibat permainan buruk hingga pertengahan babak pertama.
Barca sempat memberikan tekanan ketika babak kedua baru berjalan dua menit. Uympan Maxwell kepada Bojan selanjutnya diteruskan kepada Xavi. Namun tendangan keras gelandang Barca ini membentur bek Villareal, Gonzalo Rodriguez.
Satu menit berselang, Villarreal seharusnya sudah unggul lebih dulu. Victor Valdes yang gagal menangkap bola dengan sempurna hampir saja membuat Barca tertinggal. Beruntung tendangan Nilmar yang mendapat bola masih melambung di atas mistar gawang.
Tujuh menit kemudian, Nilmar kembali mengancam gawang Valdes ketika ia menerima umpan terobosan dari Cani, sehingga tinggal berhadapan dengan kiper Barca. Sayangnya, Nilmar kembali membuang peluang emas tersebut, karena tendangannya masih melebar dari mistar gawang.
Keasyikan menyerang, gawang Villarreal justru kebobolan lebih dulu. Pada menit ke-18, sontekan Xavi kepada Lionel Messi, yang melakukan gerakan memutar memperdayai Diego Godin, diselesaikan dengan sempurna untuk menjebol gawang Diego Lopez.
Villarreal yang berusaha mengejar ketinggalan mengalami kesulitan, karena Barca mulai menemukan kepercayaan dirinya kembali. Blaugrana akhirnya memperbesar keunggulan pada menit ke-34 ketika tendangan bebas melengkung Xavi merobek jala Lopez.
Unggul dua gol membuat serangan Barca semakin gencar. Pada menit ke-42, Barcelona unggul 3-0 melalui Bojan Krkic yang memanfaatkan umpan panjang dari Xavi, dan selanjutnya melambungkan bola melewati Gonzalo sebelum menggiringnya ke kotak penalti untuk menaklukkan Lopez yang sudah tak berdaya.
Pelatih Juan Carlos Garrido melakukan perubahan komposisi pemain di babak kedua dengan memasukkan Joseba Llorente dan Marcos Senna. Tertinggal tiga gol membuat El Submarino tampil tanpa beban, dan nyaris memperkecil ketinggalan. Namun tendangan Santi Cazorla terlalu lemah, sehingga bola bisa dikuasai Valdes.
Masuknya Senna memang memberikan warna tersendiri bagi permainan Villarreal. Tuan rumah akhirnya memperkecil ketinggalan pada menit ke-67, ketika umpan terobosan Nilmar diselesaikan dengan baik oleh Llorente.
Namun tiga menit sebelum laga berakhir, Messi membawa Barcelona memperbesar keunggulan sekaligus memastikan kemenangan menjadi 4-1. Gol Messi kian mempertegas dia sebagai top skor La Liga dengan 29 gol.