Seorang wanita Jepang asal Okinawa yang merupakan manusia tertua di dunia tutup usia, satu minggu menjelang ulangtahun yang ke 115.
Kama Chinen yang menjalani hidup pada tiga masa, meninggal dunia, Minggu (2/5), demikian pernyataan seorang juru rawat di fasilitas kesehatan, Kaoru Shijima.
Dengan tubuh yang mungil dan rambut putihnya, Chinen menghabiskan saat-saat terakhirnya disebuah pusat perawatan di Nanjo, kawasan tenggara Okinawa. Chinen dilahirkan pada tanggal 10 Mei 1895, menurut Gerontology Research Group, yang kerap mencari orang-orang tertua di dunia.
Keluarga Chinen sangat menjaga privasi dari wanita tersebut sehingga kejadian rinci mengenai kematiannya tidak dipaparkan pada media, bahkan beberapa surat kabar di Jepang tidak menyebutkan namanya.
Chinen resmi menjadi orang tertua dunia ketika Gertrude Baines meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Los Angeles pada usia 115 tahun.
Saat ini, orang tertua di dunia adalah seorang wanita Prancis berusia 114 tahun yang lahir pada tanggal 16 Februari 1896 menurut kelompok peneliti. Kelompok itu telah mengidentifikasi sekitar 75 orang yang hidup lebih 100 tahun "supercentenarians"di seluruh dunia, dengan usia termuda 110 tahun.
Jepang merupakan salah satu negara dengan prosentase tertinggi untuk orang-orang yang hidup dengan usia sangat tua. Sebagian besar berasal dari kawasan Okinawa Selatan.
Tak kurang dari 40.000 warga Jepang yang usinya lebih 100 tahun ketika pemerintah Jepang merilis laporan tahunan pada bulan September, 2009. Sebanyak 86 persen adalah wanita.
Berdasarkan prakiraan dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), pada tahun 2050 mendatang, populasi dari orang berusia lebih dari 100 tahun di Jepang akan mencapai 1 juta orang.