JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengecek kembali keberadaan Nunun Nurbatie. Pasalnya, KPK mendapatkan informasi saksi kunci kasus dugaan suap cek pelawat tersebut tak berada di RS Mount Elizabeth Singapura. "Kita sudah mengetahui kebeadaan beliau. Tak bisa kita sampaikan. Di RS Mount Elizabeth namanya nggak ada,kemungkinan kita cek lagi dokternya," ungkap Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah, Kamis (6/5).
Chandra menegaskan,pengecekan Nunun secara resmi diperkirakan dilakukan setelah proses persidangan empat terdakwa selesai. "Ada sekuel selanjutnya," imbuhnya. Chandra memastikan, status Nunun masih saksi dan telah diputuskan oleh jaksa penuntut umum tak dihadirkan ke pengadilan.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin menambahkan, proses penelusuran Nunun diupayakan tak menghambat proses hukum empat terdakwa kasus dugaan suap cek pelawat pemilihan dti gubernur senior BI tahun 2004 itu. Prosesnya, imbuh Jasin, sembari menunggu sidang yang telah mencapai sesi pledoi dan tuntutan.
Sebelumnya, nama Nunun disebut sebagai pihak pemberi uang kepada anggota dewan melalui ajudannya Arie Malang Judo. Jumlah cek pelawat yang beredar di kalangan anggota dewan mencapai 480 lembar senilai total Rp 24 miliar.