REPUBLIKA.CO.ID,Korea Utara mengumumkan negara tersebut telah berhasil melakukan fusi nuklir, sebuah langkah pengembangan teknologi nuklir untuk pembuatan senjata. Surat kabar partai komunis yang berkuasa di Korut, menyebutnya sebagai “suatu terobosan,” yang menunjukkan bahwa teknologi mutakhir Korea Utara sedang melompat ke masa depan.
Dalam teori, reaksi fusi dapat menciptakan ledakan termonuklir. Tetapi, pengumuman tersebut tidak menyebut rencana penggunaan teknologi nuklir untuk senjata atom.
Pengumuman tersebut muncul hanya beberapa hari setelah media Cina memberitakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il menegaskan kembali dukungannya pada semenangjung Korea yang bebas nuklir, dalam kunjungan Kim ke Beijing.
Cina akan menjamu pembicaraan enam negara yang bertujuan untuk membongkar program nuklir Korea Utara. Korut sendiri telah memboikot pertemuan tersebut sejak tahun lalu.