Jumat 14 May 2010 22:39 WIB

Presiden : Negara Jangan Kalah oleh Teroris

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Widodo S Jusuf/Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Terorisme yang tak kunjung reda di negeri ini menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden pun mesti membahasnya bersama para menteri di kantor Presiden, Jumat (14/5).

Dalam pertemuan tertutup itu, Presiden menekankan bahwa negara jangan kalah oleh teroris. Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri, Dino Patti Djalal, dalam pesan singkatnya. ''Dalam melawan teroris, negara tidak boleh kalah, negara tidak boleh lengah. Negara harus terus jalankan amanah rakyat berdasar UUD 1945,'' ujar Dino menirukan Presiden, Jumat (14/5).

Mobil dinas para menteri sudah berada di Kompleks Istana Kepresidenan sejak pukul 09.00 WIB. Beberapa di antaranya adalah mobil dinas milik Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Namun, Dino belum menyampaikan hasil dari pertemuan itu.

Masalah terorisme kembali mencuat setelah beberapa hari lalu, Densus 88 kembali menangkap dan menambak mati beberapa orang tersangka teroris di sejumlah lokasi. Densus juga menyita beberapa pucuk senjata api dan ribuan butir peluru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement