REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan pelatih Persela Lamongan, Widodo Cahyono Putro, terpilih menjadi asisten pelatih tim nasional (timnas) Indonesia mendampingi pelatih kepala Alfred Riedl.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arief, mengatakan, keputusan diperoleh setelah pihaknya melakukan seleksi terhadap beberapa orang dan berkoordinasi dengan pelatih.

"Keputusan diperoleh baru tadi malam. Dari hasil koordinasi ditetapkan Widodo sebagai asisten pelatih," ujar Iman saat jumpa pers BTN dan pelatih tim nasional di Kantor PSSI Jakarta, Selasa (18/5).

Menurut Iman, selain memutuskan asisten pelatih lokal, BTN juga menetapkan pelatih kiper, yaitu Edi Harto untuk mendampingi Alfred Riedl selama dikontrak menjadi pelatih Indonesia.

Dengan dipilihnya mantan asisten pelatih nasional di era kepelatihan Benny Dolo itu, maka Riedl memiliki dua asisten. Sebelumnya Riedl menetapkan Wolfgang Pikal sebagai asisten. "Selain memilih dua asisten, BTN juga menetapkan seorang fisioterapis yang akan mendampingi tim nasional," kata Iman menambahkan.

Menurut Iman, ada tiga pertimbangan dipilihnya Widodo Cahyono Putro, yaitu dia adalah mantan pelatih, mantan asisten pelatih timnas, dan masih muda. Itu juga sesuai dengan keinginan Riedl.

Dengan dipilihnya Widodo, maka struktur kepelatihan timnas Indonesia sudah terpenuhi sehingga memupus upaya beberapa calon yang selama ini menjalani seleksi.

Beberapa mantan pelatih klub yang mengikuti seleksi untuk menjadi asisten pelatih, di antaranya adalah Jaya Hartono, Herry Kiswanto, Fachri Husaini, dan Danurwindo.

Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan BTN, proses 'trainning camp' bagi pemain timnas akan dimulai 14 Agustus-1 Desember mendatang.

Sebelumnya tim pelatih serta tim pencari bakat akan melakukan seleksi pemain di dua tempat. Dalam seleksi pertama digelar 2-3 Juni di Makassar dan 6-7 Juni di Jakarta. Dan total pemain yang diseleksi sebanyak 46 pemain.

Tim di bawah pelatih Riedl ditargetkan mampu membawa Indonesia baik senior dan U-23 menjuari beberapa kejuaraan internasional, di antaranya Piala AFF dan SEA Games 2011.

Ikuti Whatsapp Channel Republika