REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA--Upacara penguburan kembali tokoh astronomi modern, Nicolaas Copernicus (1473-1543), di kota Frombork, Polandia Utara, dilaksanakan Sabtu (22/5). Ilmuwan terkenal itu dibaringkan kembali di gereja di kota kelahirannya.
Copernicus sebenarnya sudah dikubur 467 tahun lalu, tapi tanpa upacara apa pun. Ketika lima tahun lalu diadakan penggalian, sisa-sisa tubuhnya ditemukan di bawah gereja. Setelah sebuah tes DNA, ternyata memang benar, itu adalah sisa-sisa tubuh Nicolaas Copernicus.
Copernicus adalah ilmuwan yang mengatakan matahari sebagai pusat tata surya. Dengan mengatakan teori ini, dia melibas teori lama yang menyatakan bumi adalah pusat tata surya. Tahun 1616, gereja Katolik menganggap buku Copernicus yang berisi jabaran teori ini sebagai buku terlarang. Ia pun dikucilkan pihak gereja.