REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Calon ketua umum Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengakui tidak terlalu dekat dengan pemilih yang berasal dari DPD dan DPC Partai Demokrat. Andi juga mengakui komunikasi yang kurang intensif dengan daerah sebagai penyebab gagalnya dirinya terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat. “Memang saya selama ini tidak terlalu dekat dan kurang intensif (komunikasi –red),” kata Andi, usai pemilihan putaran pertama Ketua Umum Partai Demokrat, di Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/5).
Dalam pemilihan putaran pertama, Anas Urbaningrum memperoleh 236 suara atau 45 persen dari jumlah 529 suara sah. Di urutan kedua, Marzuki Alie memperoleh 209 suara (40 persen). Adapun Andi hanya memperoleh 82 suara (16 persen). Meski kalah, Andi tetap mengapresiasi dukungan yang diberikan kepadanya.