REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM--Mordechai Vanunu, ahli fisika Israel, yang pernah meringkuk di penjara selama 18 tahun, karena dianggap membocorkan rahasia senjata nuklir Israel, Ahad kemarin kembali masuk tahanan. Demikian pemberitaan media Israel.
Kini Mordechai Vanunu mendapat hukuman tiga bulan kurungan, karena melanggar salahsatu syarat pembebasannya. Sebelumnya, ia menolak melaksanakan hukuman pengganti, karena mengkhawatirkan keselamatan dirinya.
Dan ia mendapat hukuman pengganti, karena berbicara dengan orang asing. Mordechai Vanunu tidak boleh berbicara dengan orang asing.
Ia meringkuk selama 18 tahun dipenjara, karena memberi informasi pada harian Inggris, The Sunday Times, mengenai keberadaan pusat reaktor nuklir Israel, Dimona.Pada tahun 2004 ia dibebaskan, dengan berbagai persyaratan ketat. Di antaranya, tidak boleh meninggalkan Israel, tidak boleh berhubungan dengan orang dan media asing.
Mordechai Vanunu sering melanggar ketentuan tersebut, dan karena itu pula, sering harus masuk tahanan. Pada umumnya, setelah meringkuk di penjara selama beberapa waktu, ia dibebaskan kembali.