Jumat 28 May 2010 21:04 WIB

Diusulkan, Satu Orang Satu Kartu Kredit Saja. Menurut Anda?

Rep: Shally Pristine/ Red: Siwi Tri Puji B
ilustrasi
Foto: ;
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Bank Indonesia (BI) tengah menggodok kebijakan standardisasi transaksi kartu kredit. Jika mulus, kelak konsumen cukup memiliki satu kartu kredit untuk semua transaksi.

Ketua BSN, Bambang Setiadi mengatakan, dengan standardisasi transaksi jual beli, semua kartu kredit akan menganut satu standar internasional yakni ISO (International Organization for Standardization). ''Sehingga, konsumen tidak lagi perlu membawa banyak kartu kredit di dalam dompet mereka,'' katanya.

Bambang mengatakan, BI mengusulkan dikaji standar ISO untuk itu karena bedasarkan pantauan mereka, transaksi menggunakan kartu kredit sangat besar. Selain itu, lanjutnya, juga ada usulan terkait penerapan standar pengendali jarak jauh (remote control) satu untuk semua peralatan. ''Tapi, itu masih usulan,'' jelasnya.

Berbagai usulan tersebut muncul dalam The 32nd ISO/COPOLCO Plenary Meeting. Pertemuan tersebut merupakan rapat tahunan Komite Kebijakan Konsumen (ISO Committee on Consumer Policy/ COPOLCO) yang membahas isu-isu terkait konsumen di pasar global. Indonesia sendiri baru menjadi anggota ISO/ COPOLCO.

Dia menambahkan, COPOLCO bertugas mengusulkan apa saja yang akan dijadikan sebagai standar ISO dan membuat panduan tentang standar. ''Karena berhubungan dengan perlindungan konsumen di pasar global, COPOLCO memang bertugas menyampaikan pemikiran-pemikiran baik itu usul atau kebutuhan konsumen tentang suatu standar,'' jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement