Sabtu 29 May 2010 02:16 WIB

Korpri Usul, Usia Pensiun Jadi 58 Tahun

Rep: bowo pribadi/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Jawa Tengah berharap usulan perpanjangan batas usia pensiun pegawai negeri sipil (PNS) bisa terealisasi tahun 2011 mendatang.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Jawa Tengah, Drs Hadi Prabowo MM mengatakan, terkait usulan itu, pihaknya telah mendesak pemerintah pusat segera merealisasikan usulan perpanjangan batas usai pensiun pegawai menjadi 58 tahun.

Hal ini mengingat sejumlah lembaga pemerintah, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah lebih dahulu memutuskan perpanjangan batas usai pensiun ini.

Sementara untuk PNS belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, sekarang tinggal menunggu keputusan perpanjangan batas usia pensiun untuk PNS.

“Kami harapkan, rencana penambahan batas usai pensiun pegawai negeri tersebut sudah dapat terealisasi pada tahun 2011,” tegas Hadi Prabowo, pada pembukaan musyawarah provinsi (musprov) Korpri Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (28/5).

Dalam kesempatan ini, Hadi juga menyampaikan berbagai program kerja dan kegiatan yang telah dicapai Korpri Jawa Tengah selama dua tahun kepemimpinannya.

Sejumlah program yang telah terlaksanakan, kata dia, masing-masing di bidang tata kerja, hukum dan pengambdian masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, serta pengelolaan anggaran secara efektif, efisien dan berdaya guna.

Ke depan, lanjut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jawa Tengah ini, Korpri harus tetap solid dalam menyiapkan birokrasi yang berdedikasi, penuh loyalitas, tanggung jawab dan disiplin yang baik.

“Satu hal yang tidak kalah penting, seluruh anggota Korpri harus tetap menjaga netralitas dan semakin solid sebagai kekuatan bangsa,” tegas Hadi Prabowo, pada pembukaan musyawarah provinsi (musprov) Korpri Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (28/5).

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan Korpri merupakan wadah pembinaan pegawai yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas, loyalitas, serta integritas dalam pengabdian sebagai pamong pelayan masyarakat.

Korpri berperan penting sebagai salah satu pilar utama penegak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Oleh karena itu, korps ini harus menjadi pelopor dalam menegakkan nilai luhur Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945,” lanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement