REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA--Komite Palang Merah Internasional (PMI), Selasa (2/6) mengatakan, mereka telah diberi akses ke para relawan dari konvoi kapal bantuan menuju Gaza yang ditahan oleh pemerintah Israel.
"Prioritas kami sekarang adalah untuk memeriksa kondisi dan tempat keberadaan orang yang terluka dan mereka yang ditahan oleh pemerintah Israel," kata pemimpin delegasi ICRC, Pierre Wettach, dalam pernyataan seperti dikutip AFP.
"Kami telah diberi akses ke puluhan aktivis dari konvoi kapal yang sekarang ditahan oleh pemerintah Israel, dan kami akan mengadakan kontak dengan keluarga mereka," ujarnya menambahkan.
Pasukan khusus Israel telah naik ke salah satu kapal bantuan yang menuju ke Jalur Gaza dalam serangan fajar Senin, yang telah menyebabkan sedikitnya sembilan penumpang tewas dan memicu kebencian di seluruh dunia. Ratusan aktivis pro Palestina juga ditangkap.
Menurut ICRC, komite itu telah menawarkan untuk bertindak sebagai penengah yang netral bagi warga dari negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
ICRC, yang menyesalkan tewasnya sejumlah warga sipil dalam pencegatan oleh Israel itu, mengatakan "jumlah korban yang besar menimbulkan pertanyaan serius mengenai metode dan cara yang digunakan oleh pasukan pertahanan Israel untuk mencegah konvoi kapal bantuan itu maju ke Gaza".