REPUBLIKA.CO.ID, DRAGUIGNAN--Para pejabat mengatakan, sedikitnya 19 orang tewas dalam banjir bandang yang melanda perbukitan belakang Riviera Prancis pada Rabu (16/6). Air setinggi lebih dari dua meter itu datang dari arah perbukitan dan bolak-balik dari sungai ke jalan secara bergelombang dan berlumpur.
Akan tetapi, menurut seorang perwira setempat di prefektur wilayah Var, belum bisa dipastikan tentang jumlah orang yang hilang dalam banjir yang menyapu kota-kota yang indah itu
''Sedikitnya 12 orang belum diketahui nasibnya,'' lanjut pejabat yang tidak mau menyebutkan namanya sesuai aturan pekerjaannya itu.
Menteri Dalam Negeri, Brice Hortefeux, saat mengunjungi wilayah itu mengatakan, jumlah korban yang tewas kemungkinan akan bertambah.
Banjir menyapu mobil-mobil di jalan, pepohonan, dan bagian-bagian rumah. Hujan deras itu juga menghancurkan wilayah indah di bukit belakang Riviera, yang merupakan tempat yang ramai dikunjungi wisatawan.
Sebelas orang yang tewas di Draguignan di perbukitan belakang Riviera itu dalam kondisi berpencar-pencar, mulai dari semak belukar, pohon Zaitun, dan kebun-kebun anggur kecil.
Hampir 3.000 orang pekerja penyelamat diterjunkan ke kawasan itu bersama dengan 650 polisi. Selain itu, 12 helikopter melakukan evakuasi bagi korban yang terjebak banjir.